1.035 Orang Tua Siswa PAUD Negeri se-Gianyar Ikuti Sosialisasi Pendidikan Karakter

gianyar 2 paudcccc
Sebanyak 1.035 orang tua siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti sosialisasi pendidikan karakter yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar, Selasa (5/8/2025). (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Sebanyak 1.035 orang tua siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti sosialisasi pendidikan karakter dengan tema wujudkan PAUD bermutu, dalam mendukung implementasi wajib belajar 1 tahun prasekolah melalui penguatan pendidikan karakter bagi orang tua peserta didik yang berlangsung di Balai Budaya Gianyar, Selasa (5/8/2025).

Sosialisasi tersebut juga diisi penyerahan sembako kepada perwakilan siswa PAUD Negeri Gianyar dan sarana penunjang pembelajaran bagi anak inklusi di Satuan PAUD. Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara sekolah dan orang tua, sehingga pendidikan karakter dapat diterapkan secara konsisten baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Kabid PAUD dan Keluarga Dinas Pendidikan Gianyar, Anak Agung Dwi Hari Hidayati menuturkan bahwa tujuan dari sosialisai untuk meningkatkan pemahaman orang tua tentang pentingnya pendidikan karakter di usia dini. Serta memberikan strategi dan tips praktis kepada orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter di rumah.

“Tujuan sosialisasi juga untuk membangun sinergi antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendukung implementasi wajib belajar 1 tahun prasekolah, dan menjadikan PAUD sebagai lembaga yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pembentukan karakter,” terang Gung Hida.

Dilanjutkannya, pendidikan karakter memiliki peran krusial dalam membentuk pribadi anak, yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral, etika, dan nilai-nilai luhur.

“Mengingat pentingnya periode emas atau golden age pada usia dini, penguatan pendidikan karakter sejak PAUD menjadi pondasi yang sangat penting,” lanjutnya.

Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Dr Ida Ayu Ketut Surya Adnyani Mahayastra yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan, Wayan Mawa menjelaskan bahwa anak-anak adalah aset terpenting bagi masa depan bangsa. Anak adalah permata yang harus dijaga dan diasah agar bersinar dengan cahayanya sendiri.

“Sebagai Bunda PAUD, saya percaya bahwa mendidik anak adalah tugas mulia yang membutuhkan kerja sama erat antara sekolah dan keluarga,” ujar Wayan Mawa membacakan sambutan Bunda PAUD Gianyar.

Dilanjutkannya, pendidikan karakter tidak hanya tentang angka dan huruf, tetapi juga tentang bagaimana anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang jujur, santun, disiplin, dan peduli terhadap sesama. Karakter inilah yang akan menjadi bekal utama mereka dalam menghadapi tantangan di masa depan. Maka program wajib belajar 1 tahun prasekolah adalah langkah strategis untuk memastikan setiap anak mendapatkan fondasi pendidikan yang kokoh. Di sinilah PAUD berperan penting, bukan hanya sebagai tempat bermain, tetapi juga sebagai tempat menanamkan nilai-nilai luhur.

“Namun, peran sekolah tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh dari bapak, ibu orang tua. Rumah adalah sekolah pertama dan utama bagi anak-anak. Apa yang diajarkan oleh guru di sekolah, harus terus diperkuat melalui contoh dan bimbingan di rumah. Mari kita jadikan rumah sebagai lingkungan yang hangat dan penuh kasih, tempat di mana anak-anak belajar tentang empati, gotong royong, dan tanggung jawab,” pintanya.

Wayan Mawa juga mengajak orang tua siswa dan guru untuk bergandengan tangan dalam mewujudkan PAUD yang bermutu di seluruh Kabupaten Gianyar.

“Mari kita tanamkan nilai-nilai karakter sejak dini, agar kelak anak-anak kita tumbuh menjadi generasi emas yang berakhlak mulia dan siap memimpin bangsa,” pungkas Wayan Mawa.

Sosialisasi pendidikan karakter tersebut juga menghadirkan narasumber dari BPMP Bali, Ni Ketut Irma Parwati yang memberikan materi program dan penguatan karakter. Irma menuturkan bahwa penanaman pendidikan karakter tidak harus melalui berbagai macam teori, tapi membangun karakter dengan membangun pembiasaan, yang dengan pembiasaan itu akan terbangun kebiasaan, dari kebiasaan terbentuk kepribadian, dari kepribadian akan terbangun peradaban. (kominfo)

Pos terkait