SEMARAPURA | patrolipost.com – 12 orang pasien terpapar Covid-19 asal Klungkung yang sempat dirawat di tempat isolasi terpusat, Hotel Vasini Denpasar, akhirnya sembuh dan dipulangkan, Senin (2/8).
Mereka diperbolehkan pulang, setelah kondisinya membaik pasca mengikuti aturan ketat isoman terpusat. Sejauh ini, ketersediaan ruang isolasi terpusat di tempat ini masih aman.
Kepastian kepulangan pasien ini dijelaskan oleh Sekretaris Satgas Covid-19 Klungkung, Putu Widiada, Selasa (3/8).
”Ya, 12 pasien asal Klungkung sudah sembuh dan boleh pulang,” ujarnya.
Putu Widiada mengatakan, tempat Isoter Hotel Vasini memiliki kapasitss 100 kamar dengan kapasitas 200 orang. Dari jumlah tersebut, terdiri dari 43 single bed untuk 86 orang dan 57 doble bed untuk 114 orang. Total, kapasitas yang terpakai saat ini baru 54 kamar atau 108 orang. Kapasitas yang belum terpakai sebanyak 46 kamar untuk 92 orang.
Sementara di luar itu, masih tersedia ruang yang belum terpakai sebanyak 23 kamar untuk menampung 46 orang dan ruang yang sedang dalam perbaikan sebanyak 15 ruangan dengan kapasitas 30 orang. “Hari ini tidak ada yang sampai dirujuk ke RS. Ada yang sudah langsung dipulangkan, Senin (22/8) sebanyak 12 orang,” ujarnya
Selain tempat isoter di Hotel Vasini, Klungkung juga menyiapkan tempat isoman terpusat lainnya di Graha Sanggraha berkapasitas 10 kamar dan di SKB Banjarangkan berkapasitas 14 bed. “Kalau keadaan darurat sekali, di SKB akan ada tambahan 30 bed lagi,” terang Putu Widiada lebih detil.
Sementara itu terkait pemulangan warga yang diisoter di Vasini Hotel Denpasar, Bupati Suwirta mengatakan Pemkab Klungkung bergerak cepat untuk mempersiapkan tempat tambahan isolasi terpusat ini. Sebab, lonjakan kasus belakangan kian tajam.
“Saya tekankan ini sebagai tempat antisipasi jika terjadi lonjakan kasus. Mudah-mudahan tempat isolasi tambahan ini tidak terpakai, seiring pandemi mereda. Apabila belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi,” ujar Bupati Suwirta selaku Ketua Satgas Covid-19 Klungkung.
Lebih jauh Bupati Suwirta menyatakan , tempat isolasi terpusat Graha Sanggraha sudah sangat siap dipakai. Sedangkan untuk di SKB Banjarangkan baru beberapa yang siap digunakan. Maka Bupati Suwirta menugaskan instansi terkait agar segera melakukan inventarisir kebutuhan serta kelengkapan untuk tempat isolasi terpusat. Dengan pemusatan isoter pasien Covid-19 Klungkung ini ,menurut Bupati Suwirta sangat memudahkan untuk cara memonitoring pasien, keamanan, kebutuhan sehari-hari para pasien serta inventarisir beberapa kerusakan yang terdapat di SKB Banjarangkan. (855)
