JAKARTA | patrolipost.com – Sebanyak 167.653 peserta dinyatakan lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 pada 85 PTN di Indonesia. Peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi dari pendaftar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)- SBMPTN 2020 yang tercatat sebanyak 702.420 orang.
Rinciannya, terdiri atas pendaftar non-Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah sebanyak 546.370 orang dan pendaftar pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 156.050 orang. Sementara, peserta yang dinyatakan lulus terdiri atas peserta non-KIP Kuliah sebanyak 123.099 orang dan peserta pemilik nomor pendaftaran KIP Kuliah sebanyak 44.554 orang. Peserta-peserta yang dinyatakan lulus SBMPTN ini berasal dari berbagai daerah (asal SLTA).
Keterangan resmi dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Jumat (14/8/2020) merinci 10 daerah (asal SLTA) dengan rerata nilai UTBK tertinggi yakni: Daerah Istimewa Yogyakarta (576,43) DKI Jakarta (576,09) Jawa Tengah (564,27) Jawa Barat (554,85) Banten (550,98) Jawa Timur (549,37) Luar negeri (547,85) Bali (546,01) Sumatera Barat (532,50) Sumatera Selatan (531,05)
Ketua LTMPT Prof Moh Nasih mengatakan, dari 702.420 pendaftar SBMPTN 2020, sebanyak 167.653 peserta (23,87 persen) lulus seleksi SBMPTN 2020 dengan rincian 123.099 peserta reguler (22,53 persen) dan 44.554 peserta KIP Kuliah (28,55 persen).
“Tahun ini, persentase penerimaan KIP kuliah persentasenya lebih besar ketimbang reguler. Pertanda bahwa ada banyak kawan-kawan potensial meski berasal dari ekonomi kurang mampu. Dari angka ini mereka justru lebih potensial dari lainnya,” imbuh dia.
Namun, Nasih menegaskan bahwa peserta yang lulus SBMPTN 2020 harus mendaftar ulang dan memenuhi kriteria PTN untuk benar-benar diterima menjadi mahasiswa. Sementara itu, dijelaskan lebih lajut, daftar PTN favorit di SBMPTN 2020 sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya sebab proses pemilihan PTN dilakukan sebelum peserta menerima nilai UTBK 2020. (kpc/807)