1.700 PTT/GTT di Bangli Berpeluang Diangkat Jadi P3K

BANGLI | patrolipost.com – Angin segar berhembus untuk pegawai tidak tetap dan guru tidak tetap (PTT/GTT) di Bangli. Pasalnya, ada peluang mereka bisa diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K), setelah Pemkab Bangli memutuskan tidak merekrut CPNS.
Pemkab Bangli diberi  waktu lima tahun untuk menuntaskan pengangkatan PTT/GTT menjadi P3K. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Bangli, Satria Yudha, Kamis (31/10).

Kata Satria Yudha, memang eksekutif dan legislatif sepakat untuk tidak melaksanakan rekrutmen CPNS ataupun P3K jika PTT/GTT tidak mendapatkan prioritas. Pemerintah tidak melakukan rekrutmen CPNS karena ingin memperjuangkan nasib para PTT/GTT.

Menurut Satria Yudha, pemerintah dalam hal ini bupati telah bersurat ke kementerian. Atas kesepakatan tidak melakukan rekutmen, Komisi I DPRD Bangli dan Sekda Bangli langsung melakukan konsultasi ke Kemenpan RB serta BKN.

“Kami sampaikan seperti apa kondisi Bangli. Dimana Bangli kurang diminati dan sekadar dijadikan batu loncatan menjadi PNS. Berkaca dari pengalaman mengikuti test di Bangli kemudian setelah lulus CPNS, beberapa tahun kemudian mengajukan pindah dengan berbagai alasan. Di salah satu sisi Bangli sudah mengeluarkan anggaran besar untuk rekutmen, namun tetap kekurangan pegawai,” tegas politisi dari PDIP ini.

Lanjut Satria Yudha, setelah melalui perdebatan panjang akhirnya ada jawaban atas keinginan pemerintah Kkabupaten Bangli. Dimana ada peluang PTT/GTT maupun pengabdi di kesehatan bisa diangkat menjadi P3K. Untuk bisa diangkat sebagai P3K akan melalui tahapan seleksi, namun di internal Pemkab Bangli saja. PTT/GTT akan bersaingan di internal saja dan yang menentukan lulusnya adalah dirinya masing-masing.

Menurutnya, Bangli diberikan waktu 5 tahun untuk menuntaskan pengangkatan PTT/GTT. “Diberikan waktu 5 tahun untuk menuntaskan. Untuk itu, kemungkinan setiap tahun akan dilaksanakan. Sedangkan jatahnya menunggu dari kementerian termasuk pelaksanaannya,” sebutnya sembari mengatakan jumlah PTT/GTT di Bangli sebanyak 1.700 lebih.

Terpisah, Sekda Bangli IB Gede Giri Putra mengungkapkan hal senada, yang mana ada informasi baik bagi rekan-rekan PTT/GTT. Untuk tahun ini memang belum bisa dilaksanakan rekutmen CPNS karena sudah di-delete oleh Kemenpan RB berdasarkan surat penundaan dari bupati. Diharapkan dapat dilaksanakan di tahun depan.

“Sampai 2023 akan diupayakan pengangkaan P3K akan tetapi tetap melalui mekanisme tes. Semoga tahun depan sudah bisa dilaksanakan karena memang semua ada di Kemenpan RB. Kemudian yang membedakan tes CPNS dan P3K, yang mana CPNS meliputi administrasi (online), tes kemapuan dasar, tes kemampuan bidang. Sedangkan P3K administrasi dan sedang diupayakan pada syarat dengan massa pengabdian. Ada pula tes kemampuan dasar dan tanpa dilakukan tes kemampuan bidang,” terang pejabat asal Griya Brahmana Bukit, Bangli ini.
Sekda berharap agar seluruh PTT/GTT selalu berdoa dan bersabar, bekerja keras, selalu berupaya meningkatkan kualitas diri. Selain itu menjaga disiplin dan tetap menjaga marwah dan martabat Korpri. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.