SEMARAPURA | patrolipost.com – Dua unit mobil tangki ‘laga kambing’ di Jalan Raya Pura Goa Lawah, Dusun Belatung, Desa Pesinggahan, Klungkung, Senin (11/1/2021). Akibat kecelakaan itu, arus lalu sempat lumpuh dan macet panjang.
Untuk mengurai kemacetan yang panjang. Polisi yang bertugas terpaksa menerapkan sistem buka-tutup. Beberapa saat kemudian, mobil tangki dengan nopol DK 8515 AR, tampak sudah terparkir di sisi selatan badan jalan dan arus lalin perlahan kembali berjalan normal, lancar.
“Kecelakaan ini melibatkan dua unit mobil tangki. Kecelakaannya ‘laga kambing’, kepalanya sama beradu,” ujar Kanit Laka Satlantas Polres Klungkung, Iptu I Gusti Made Mahendra, Senin (11/1/2021).
Ia menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 09.00 Wita. Bermula dari truck tangki Nopol 8515 AR yang dikemudikan Komang Suardita melaju dari arah timur (Manggis, Karangasem), menuju ke Barat (Klungkung). Lalu di arah berlawanan, melaju truck tangki Nopol DK 9473 GW yang dikendarai I Ketut Suardana dari arah barat (Klungkung) ke timur (Karangasem).
Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), tiba-tiba saja truck yang dikendarai pria asal Desa Antiga, Manggis ini kehilangan kendali.
“Tiba-tiba truck Nopol 9473 GW kehilangan kendali, sopir kaget dan sempat banting setir hingga kendaraanya ke selatan jalan,” jelas Mahendra.
Menyadari kendaraan di depannya kehilangan kendali, Komang Suardita yang mengendarai truck Nopol 8515 AR langsung menghentikan laju kendaraanya.
Namun, tabrakan dahsyat tidak bisa terhindarkan. Bagian depan mobil Nopol 8515 AR yang dikemudikan oleh Suardita, dihantam oleh truck yang dikemudikan Ketut Suardana.
“Padahal pengendara truck DK 8515 AR sudah menyadari truck di depannya oleng, sehingga ia menghentikan laju kendaraannya. Kalau sama-sama jalan, mungkin kecelakaannya lebih parah,” ungkap Mahendra.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Truck DK 9473 GW mengalami kerusakan ringan, dan bisa diamankan terlebih dahulu. Sementara truck tangki Nopol 8515 AR, mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan.
“Ternyata dua mobil tangki ini, masih dalam satu pengelola, PT Elnusa. Laka ini terjadi karena sopir dari arah barat lengah,” kata Mahendra, ditemui di TKP.
Akibat kecelakaan ini, sopir mobil tangki dari arah barat I Ketut Suardana langsung dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka serius akibat terjangan serpihan kaca mobil. Sedangkan satu sopirnya lagi dari arah timur I Komang Suardita tidak mengalami luka-luka. Namun, ia hanya terlihat shock, akibat kecelakaan.
“Akibat kecelakaan tersebut diperkirakan kerugian dialami sekitar Rp10 juta ,” ujar Iptu I Gusti Mahendra (855)