SURABAYA | patrolipost.com – Dari pemeriksaan penyidik Dit Reskrimsus Polda Jatim terungkap, salah satu anggota Keluarga Cendana yakni Ari Haryo Wibowo Harjojudanto alias Ari Haryo Sigit (AHS), diduga berperan aktif dalam investasi bodong Memiles. Bahkan Ari bertindak sebagai konsultan dan menerima aliran dana lebih dari Rp 3 miliar.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, cucu mantan Presiden Soeharto itu diduga bertindak sebagai konsultan dalam perusahaan yang didirikan oleh PT Kam and Kam menggunakan aplikasi Memiles tersebut. AHS mene,rima aliran dana dan ada hubungan sebagai konsultan di perusahaan beromset ratusan miliar rupiah tersebut.
Dengan bertindak sebagai konsultan, menurut Kapolda, aliran dana yang diterima Ari juga terbilang berjumlah fantastis, yakni senilai Rp3 miliar. Bahkan jumlah itu bisa lebih.
“Ada aliran dana Rp 3 miliar lebih,” ujar Luki kepada wartawan, Kamis (23/1/2020) di Surabaya.
Lebih lanjut, kata Luki, informasi itu didapatkan dari keterangan para saksi yang telah diperiksa. Penyidik pun saat ini tengah mencari bukti otentik perihal itu. Bukti yang dicari tersebut, adalah dokumen yang bisa menunjukkan secara jelas bahwa Ari termasuk dalam struktural PT Kam and Kam.
“Saat ini kita cari bukti-bukti, atau secarik kertas di mana dalam struktur pendirian PT Kam and Kam ini, ada ndak yang menunjuk sebagai administrasinya. Secara lisan ada,” ujarnya.
Luki mengungkapkan bahwa penyidik juga berpotensi melakukan pemanggilan kedua kepada Ari. Hal itu dilakukan untuk mendalami temuan tersebut.
“Semua (saksi yang sudah dipanggil) bisa dipanggil lagi,” ujarnya
Sebagaimana dilansir CNNIndonesia.com, Ari Sigit sendiri telah diperiksa penyidik selama enam jam pada Rabu (22/1). Dia mengaku sebagai anggota investasi bodong Memiles. Ari dicecar sebanyak 39 pertanyaan oleh penyidik.
“Iya (saya) member,” kata Ari mengakui, sembari tertawa.
Saat ditanya apakah dirinya mendapatkan hadiah dari PT Kam and Kam, Ari enggan menjelaskan. Ia menyebutkan hal itu akan dijelaskan oleh kuasa hukumnya.
Begitu juga saat dikonfirmasi apakah dirinya mendapatkan aliran dana dari Memiles, sebagaimana diungkapkan Kapolda Jatim, Ari kembali berkelit.
“Saya selaku warga negara yang baik, saya mendapat pemanggilan saya hadir di sini untuk memberikan kesaksian dan untuk lebih detailnya nanti lawyer kami akan menjelaskan juga Pak Kabid Humas juga akan menjelaskan,” katanya.
Kendati demikian, Ari mengaku keluarganya telah menyerahkan dua unit mobil mewah berjenis Toyota Alphard kepada Polda Jatim. Dua mobil itu merupakan reward yang diberikan Memiles kepada istrinya Frederica Francisca Callebaut, dan ibunya Ilsye Aneke Ratnawati, yang juga member.
“Iya, itu dua mobil sudah saya serahkan. Tapi itu dari pihak keluarga, bukan saya,” ujar dia. (807)