Diinisiasi Forkopimda Bali, Baleganjur Kreasi dan International Trail Run Meriahkan HUT ke-80 RI

baleganjur2
Pagelaran Baleganjur Kreasi (atas), Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto dan Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya (bawah). (fajar)

DENPASAR | patrolipost.com – Budaya merupakan bagian penting dari identitas nasional bangsa Indonesia yang harus terus dibangun di tengah tantangan abad ke-21. Hal itu diungkapkan oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto membuka Pagelaran Seni Balaganjur Kreasi dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Sabtu (2/8/2025).

Mayjen TNI Piek mengatakan, Bali bukan hanya sekadar nama, melainkan julukan yang melekat pada keindahan alam dan kekayaan seni budayanya.

Bacaan Lainnya

“Seni Balaganjur adalah salah satu identitas bangsa kita, dan kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam memajukan seni budaya di momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI,” kata Mayjen TNI Piek.

Pagelaran seni Baleganjur Kreasi diikuti oleh 21 kelompok penabuh gong dari 9 kabupaten dan kota se Bali yang telah lolos kurasi dari Kodim masing-masing kabupaten/kota.

“Dewan juri yang dilibatkan merupakan para tokoh seni yang berkompeten dan berpengalaman dalam berbagai ajang kebudayaan,” jelasnya.

Menurut Pangdam, Balaganjur dengan ritmenya yang dinamis dan semangat heroiknya merupakan cerminan kekuatan dan kreativitas masyarakat Bali.

Ia  berharap kegiatan ini dapat mendorong peran generasi muda dalam membangun bangsa melalui jalur seni dan budaya.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha mengatakan, pagelaran Baleganjur Kreasi dikoordinir oleh Kodim masing-masing daerah di kabupaten/kota se Bali.

“Kita akan tentukan 5 penyaji terbaik lalu kita kasih biaya pagelaran untuk 5 terbaik,” kata Arya Sugiartha.

Baleganjur Kreasi akan dinilai dari segi kualitas, kebersamaan dan semangat tim dalam membawakan Baleganjur sebagai identitas peringatan Hari Kemerdekaan RI.

“Baleganjur itu penyemangat banget. Dengan bermain Baleganjur orang akan berlomba-lomba juga semangatnya dipacu. Masyarakat kita semangatnya sesuai dengan para pejuang kemerdekaan kita itu,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menambahkan, semarak menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI juga diisi dengan International Trail Run 2025 yang bakal digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali.

Dikatakan Irjen Pol Daniel, International Trail Run dipilih untuk menyemarakan HUT Kemerdekaan RI lantaran Bali yang terkenal dengan budaya dan pariwisatanya di kancah internasional.

“Makanya dalam kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak, tidak hanya masyarakat Bali namun juga wisatawan asing. Makanya namanya International Trail Run,” jelas Irjen Pol Daniel.

Ia menjelaskan, lokasi Trail Run ada berada pada satu lokasi obyek pariwisata, sehingga wisatawan yang mengikuti ajang lari itu bisa mengenal Bali dan pariwisatanya.

“Mereka bisa mengenal Bali, Pulau Serangan dan mengenal budayanya. Ini moment sangat tepat yang disampaikan ketika memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan ke – 80,” ujarnya.

Polda Bali membatasi International Trail Run 2025 hingga 3.000 pelari. Akan tetapi antusias masyarakat maupun wisatawan asing di Bali sangat tinggi.

“Baru kita buka beberapa jam sudah penuh. Jadi ya karena melihat banyak yang antusias akhirnya kami tutup,” kata Irjen Pol Daniel. (pp05)

Pos terkait