PEKANBARU | patrolipost.com – Setelah menjalani latihan yang dipandu langsung oleh lima orang Sensei dan Shihan (Dewan Guru) yang ditunjuk PB Inkanas, Minggu (15/1) sore ditutup Kepala SPN, Kombes Pol Rully Agus SIK didampingi Waka SPN, AKBP Indra SIK.
Dari 260 peserta sukses mengikuti Gashuku hingga selesai tanpa kendala dan menyandang sabuk lanjutan sesuai tingkatan masing-masing peserta.
Dalam arahannya Kepala SPN mengungkapkan terimakasih kepada Inkanas Riau yang sudah memilih SPN sebagai tempat Gashuku dan ujian DAN Inkanas Se-Sumatera.
Gashuku atau pemusatan latihan dan penyeragaman gerakan atlet karate yang tergabung di Inkanas berlangsung sukses dan lancar.
Selain itu para peserta yang datang dari tujuh provinsi menyatakan puas dan gembira menerima arahan dan petunjuk yang diberikan para Sensei dan Shihan berpengalaman dalam melatih dan mendidik karate berprestasi di cabang karate.
“Saya harapkan dari Gashuku dan Ujian kenaikkan DAN ini dapat melahirkan atlet karate berprestasi dan bisa membanggakan bangsa dan negara,” harap Kepala SPN Polda Riau.
Selain itu Kombes Rully juga berharap kepada para Karateka tetaplah rendah diri dan tidak pamer keahlian sebagai atlet karate.
“Tetaplah rendah diri dan tidak mencari musuh, cukuplah kepandaian sebagai Karateka digunakan hanya untuk membela diri jika tiba-tiba diserang oleh lawan,” ungkapnya.
Selain itu Ka SPN mengharapkan ke depannya para Karateka selalu menjadi panutan dan contoh baik di tengah masyarakat sehingga bisa menjadi pribadi yang matang dan mandiri.
Terakhir Kombes Pol Rully berharap pelaksanaan Gashuku bisa terus dilaksanakan di SPN karena SPN ini adalah milik kita bersama dan dilengkapi berbagai fasilitas yang memadai sebagai lokasi pendidikan dan pelatihan.
Sementara Ketua Panitia, Lizandri Dani mengatakan sangat berterimakasih kepada Kepala SPN dan jajarannya yang sudah memberikan segala fasilitas dalam pelaksanaan Gashuku dan Ujian DAN Se-Sumatera yang dipusatkan di SPN Polda Riau, Desa Sungai Pinang, Tambang, Kampar. Usai penutupan para Karateka langsung dipulangkan dan kembali ke daerah masing-masing, termasuk yang berasal dari berbagai provinsi di luar Riau.(305)