BANGLI | patrolipost.com – Kasus positif Covid-19 kembali mengalami peningkatan yang signifikan. Dari klaster pasar ada 35 pedagang Pasar Kidul yang positif Covid-19. Berkaca dari tingginya angka kasus positif, Pemerintah Kabupaten Bangli menutup sementara Pasar Kidul selama tiga hari.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan mengatakan, sebelumnya telah dilakukan rapid test terhadap ratusan pedagang di Pasar Kidul Bangli. Hasil rapid test, sebanyak 84 pedagang hasilnya reaktif. Selanjutnya pedagang yang reaktif langsung uji swab. Dari uji swab, ada 35 orang pedagang yang positif Covid-19.
“Dari hasil uji swab yang dilakukan dua kali menunjukan hasil 35 orang dinyatakan positif Covid-19,” ujarnya, Senin (13/7/2020).
Kata Wayan Gunawan, melihat realita yang terjadi, maka pemerintah daerah mengambil kebijakan menutup sementara Pasar Kidul. Penutup Pasar Kidul dilakukan mulai tanggal 14 Juli sampai tanggal 16 Juli.
“Ini berdasarkan surat edaran Bupati Bangli nomor : 510/1410/Disperindag tentang penutupan Pasar Kidul. Pasar ditutup selama tiga hari, dan terkait hal ini telah kami informasikan melalui media sosial,” ungkapnya.
Pasca pasar ditutup, petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan di lingkup Pasar Kidul. “Selama pasar ditutup, kami akan turunkan petugas untuk melakukan penyemprotan secara intensif,” jelas Wayan Gunawan.
Terpisah, Humas Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan per-Senin sore terkonfirmasi kasus positif Covid-19 sebanyak 46 kasus. Disebutkan, dari 46 kasus ini, 35 meliputi kasus di Pasar Kidul. Kemudian sisanya adalah pengembangan kasus sebelumnya. Meliputi kasus di Desa Apuan, Desa Susut, Kecamatan Susut, dan Desa Songan, Kecamatan Kintamani.
Bagi warga yang positif Covid-19, sudah mulai dijemput petugas untuk dirujuk ke lokasi karantina. Menindaklanjuti temuan kasus, petugas akan melakukan tracking.
“Warga yang positif sudah dijemput petugas guna menjalani isolasi sementara. Hal itui dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran dan petugas akan melakukan tracing,” tegas Wayan Dirgayusa. (750)