MATARAM | patrolipost.com – Ratusan Personel TNI dikirim ke perbatasan RI-Timor Leste untuk menjaga perbatasan. Pasukan penjaga perbatasan tersebut terdiri dari 350 orang merupakan personel Batalyon Infanteri 742 Satya Wira Yudha (SWT) yang berada di bawah Komando Korem 162/Wira Bhakti, Kodam IX Udayana.
Melansir kompas.com, Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi usai mengecek kesiapan personel di Makorem 162 Wira Bhakti, Selasa (5/9/2023) menerangkan, para personel penjaga perbatasan diwajibkan mencegah ancaman perlintasan ilegal dan mengawasi adanya gangguan.
“Kita tekankan kepada mereka (personel) tugas pokok mereka agar melaksanakan lebih baik supaya tidak ada kegiatan ilegal di perbatasan. Baik manusia yang melintas jalur tikus, miras, narkoba, dan lain sebagainya,” kata Harfendi.
Lanjut Pangdam, personel mempunyai tugas untuk penindakan keamanan namun juga harus tetap bisa berbaur dengan masyarakat dan humanis.
“Kami tekankan kepada mereka dalam melaksanakan tugas tetap jaga nama baik satuannya. Satuan ini harus dijaga, tidak boleh ada yang melanggar apalagi menyakiti hati masyarakat. Karena keberadaan kita di sana, banyak masyarakat perbatasan yang juga perlu dijaga hatinya hubungan baik,” ungkap Harfendi.
Kehadiran para personel juga diharapkan untuk memajukan perekonomian masyarakat perbatasan. Oleh karena itu, mereka pun dibekali dengan skill wirausaha dan bertani.
“Tadi disampaikan ada produk unggulan yang mereka buat. Produk ini nanti akan digunakan untuk membantu masyarakat disosialisasikan. Agar mengangkat UMKM di perbatasan, seperti olahan jamur, sayur dan produk lainnya,” ungkapnya.
Personel penjaga perbatasan RI-Timor Leste tersebut akan menempati 20 pos di perbatasan. Mereka akan diberangkatkan pada akhir November 2023 dan akan menjalani masa tugas selama 1 tahun. (pp04)