SINGARAJA | patrolipost.com – Sebanyak 40 warga di lingkungan Pasar Desa Bondalem Kecamatan Tejakula Buleleng dirapid test, setelah dua warga dari lingkungan itu positif Covid-19. Rapid test dilaksanakan, Rabu (29/4/2020) terhadap warga yang dideteksi pernah melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi PDP 13 dan PDP 18.
Diketahui keseharian kedua pasien positif Covid-19 ini di Pasar Desa Bondalem, sehingga warga yang berada di pasar menjadi sasaran acak untuk dirapid test. Sebanyak 40 warga di lingkungan Pasar Desa Desa Bondalem dilakukan rapid test oleh petugas medis dari Puskesmas 2 Tejakula.
Sejumlah pejabat daerah ikut memantau jalannya rapid tes itu. Selain Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, terlihat Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra SpOG , Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto SE MIK, Kajari Buleleng Nur Chusniah SH MH dan dari Dinas Kesehatan Buleleng.
Dalam keterangannya, Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna mengatakan, adanya kasus persebaran Covid-19 melalui transmisi lokal mengindikasikan virus tersebut telah berkembang diantara masyarakat. Karena itu, politisi PDIP yang akrab disapa Supit ini mengajak masyarakat Buleleng agar patuh dan mengikuti imbauan dari pemerintah. Tujuannya, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Kepada masyarakat kami ajak untuk mematuhi imbauan pemerintah soal Covid-19 ini. Dengan mengikuti ketentuan jaga jarak fisik (physical distancing) maupun berkerumun (social distancing). Rajin mencuci tangan, hindari berjabat tangan, hindari menyentuh area wajah dan selalu mengenakan masker saat berada di areal publik,” kata Supit.
Sedangkan kepada eks pekerja migran, Supit meminta agar mereka disiplin selama melakukan karantina mandiri.
“Paling tidak jika kita disiplin itu akan mengurangi risiko dari kemungkinan Covid-19 bisa berkembang,” tandasnya.
Sebelumnnya, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa mengatakan akan melakukan rapid test kepada warga Desa Bondalem terutama kepada warga setempat yang pernah melakukan kontak langsung dengan dua terkonfirmasi positif.
“Bupati memerintahkan agar seluruh pedagang di pasar dilakukan rapid test dan kita akan lakukan itu,”ucap Suyasa. (625)