5 Warga Penasan Mungguna Klungkung Terjangkit DBD, Diskes Lakukan Fogging Massal

fogging 22222
Diskes Klungkung melakukan fogging massal guna membasmi nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit DBD. (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai meningkat di Klungkung. Saat ini, lima warga Dusun Mungguna, Penasan, menderita sakit DBD. Sehingga pihak Dinas Kesehatan Klungkung langsung melakukan fogging massal di wilayah tersebut.

Kasi P2M JF Epidemiologi Dinas Kesehatan Klungkung, I Putu Juniarta SKM MAP saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025) menyatakan, sampai Sabtu 4 Januari 2024 di Dusun Penasan Mungguna telah terjangkit lima orang penyakit DBD, kasus dimaksud sudah dilaksanakan penyelidikan epidemiologi (PE).

“Karena hasil tersebut harus dilaksanakan fogging fokus dan sudah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 4 Januari 2025, untuk itu diharapkan agar masyarakat tetap waspada terhadap kasus DBD karen musim hujan ni, pasti akan banyak genangan air, sehingga memudahkan nyamuk untuk berkembang biak,” ungkap Juniarta.

Lebih jauh I Putu Juniarta juga meminta masyarakat agar tetap waspada dan melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan secara mandiri di masing-masing rumah melalui 3M plus.

Untuk pencegahan dimaksud agar masyarakat melaksanakan secara bersama sama melalui gotong royong.

Fogging tidak akan efektif apabila masyarakat tidak melaksanakan pemberantasan nyamuk di masing-masing rumah, karena melalui fogging jentik yaang ada tidak akan mati dan nantinya akan berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Kadis Kesehatan Klungkung, Drg I Gusti Ayu Ratna Dwijawati MKes dikonfirmasi, Senin (6/1/2025) membenarkan adanya kasus DBD di wilayah Mungguna.

”Jika ada yang sudah terjangkit DBD, kita minta jajaran melakukan tindakan prefentif bisa melalui fogging maupun pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Yang paling efektif adalah dengan memotong perkembang biakan nyamuk melalui PSN. Dengan ini diharapkan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan terutama melaksanakan PSN,” ujarnya mengingatkan warga. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *