MANGUPURA | patrolipost.com – Sebanyak 60 orang pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menjalani rapid test, Senin (18/5/2020). Hal ini sebagai langkah antisipasi Basarnas Bali, yang tergabung dalam Satgas Penanggulan Covid-19 dan terlibat dalam pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Rapid test Covid-19 dilaksanakan dalam 2 tahap yakni tahap pertama dilaksanakan pada Jumat (15/5/2020) di Puskesmas BKIA Abian Base, Jalan Raya Kuta No 3, Kabupaten Badung. Sementara tahap ke-2 dilaksanakan hari ini, Senin (18/5/2020) bertempat di wantilan DPRD Puspem Badung.
Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan, terselenggaranya rapid test tersebut merupakan kerjasama antara Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Badung.
“Hari ini ada 34 yang menjalani test, dan 26 lainnya sudah ikut tahap pertama, jadi totalnya 60 orang,” ungkap Gede Darmada, Senin (18/5/2020).
Semua rangkaian kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan protap penanganan Covid-19 Kabupaten Badung.
Gede Darmada menerangkan secara menyeluruh pegawai Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) yang mengikuti rapid test diantaranya, Kepala Kantor dan jajarannya, seluruh rescuer dan ABK KN SAR Arjuna 229.
“Untuk pemeriksaan rapid test ini kita utamakan bagi tenaga rescuer dan ABK KN SAR Arjuna, karena mereka merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan,” terangnya.
Hal ini juga sebagai langkah antisipasi, Basarnas Bali yang tergabung dalam Satgas Penanggulan Covid-19 dan terlibat langsung saat pemulangan PMI Kapal Pesiar di Pelabuhan Benoa.
Gede Darmada berharap personelnya tidak ada yang terpapar virus Corona.
“Jika ada personel yang terpapar dengan pemeriksaan rapid test ini maka bisa dicegah secara dini agar dapat memutus penyebarannya, namun bersyukur hasil keseluruhannya negatif,” imbuhnya.
Pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat dengan menggunakan APD saat bertugas serta menjaga physical Distancing sesuai SOP Pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan di masa pandemic virus Corona ini menjadi kunci yang utama agar tidak terpapar Covid-19. (cr02)