SEMARAPURA | patrolipost.com – Tokoh penting Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Bali, I Wayan Sutena (54), secara mengejutkan menghembuskan nafas terakhir, Jumat (2/4) pukul 22.00 Wita. Politisi asal Desa Tegak, Klungkung ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Bali tersebut. Almarhum sempat dirawat sekitar 9 hari di RS Bali Mandara karena terkonfirmasi Covid-19.
Perbekel Desa Tegak, I Ketut Sujana menjelaskan, I Wayan Sutena menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Sanglah, Jumat (2/4) sekitar puku 22.00 Wita. Sebelumnya, tokoh asal Desa Tegak itu, sempat menjalani isolasi di RS Bali Mandara karena terkonfirmasi Covid-19.
“Almarhum Wayan Sutena, sempat menjalani isolasi lebih dari seminggu di RS Bali Mandara karena positif Covid-19,” ungkap Sujana, Sabtu (3/4).
Kondisi Wayan Sutena mulai memburuk Jumat (2/4) pagi, hingga mantan Ketua DPRD Klungkung itu harus mendapatkan bantuan oksigen. Kondisnya lalu drop pada sore hari, hingga harus dirujuk ke RSUP Sanglah. Sutena menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 22.00 Wita.
“Saat ini jenazah masih disemayamkan di RSUP Sanglah. Sementara pihak keluarganya sudah menjalani isolasi mandiri di rumah,” ungkap Sujana.
Sementara dihubungi terpisah Ketua DPC PDIP Klungkung AA Gede Anom, mengaku sangat kaget dengan kabar meninggal rekannya tersebut.
“Saya juga kaget dengan kabar meninggalnya Wayan Sutena. Saya dapat info ini dari pak Koster,” ujar AA Gde Anom berduka.
Dirinya pun belum bisa memberikan keterangan, karena kurang mengetahui penyebab meninggalnya Sutena.
“Rencananya nanti malam kami mau ke rumah duka’,” jelas ayahanda dari Ketua KNPI Klungkung, AA Indra Proyoga Masghul. (855)
