Aan Sacred Journey Dinilai Tim Bali Swacitta Nugraha

bupati satria 22222
Bupati Klungkung, I Made Satria foto bersama di sela-sela menerima Tim Penilai Provinsi Bali di Aan Secret Waterfall Dusun Peken, Banjarangkan, Rabu (18/6). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Made Satria menghadiri Penilaian Lapangan Penghargaan Anugerah Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali Tahun 2025 di Aan Secret Waterfall Dusun Peken, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (18/6).

Lomba Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali Tahun 2025 adalah ajang penghargaan bagi inovasi dan kreativitas di bidang teknologi, pariwisata, dan budaya yang dikembangkan oleh masyarakat Bali. Lomba ini bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan daerah.

Aan Sacred Journey merupakan edukasi, terapi dan inspirasi yang diinovator oleh I Nyoman Kariasa menjadi salah satu yang lolos dalam penilaian tim dari Bali Swacitta Nugraha. Aan Sacred Journey merupakan salah satu contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dikembangkan menjadi pengalaman wisata edukatif, terapi, dan spiritual.

I Nyoman Kariasa dalam paparannya mengatakan inovasi ini bukan sekadar perjalanan wisata, melainkan sebuah pendekatan menyeluruh yang menghadirkan nilai edukasi sejarah dan budaya, terapi alami melalui alam dan spiritualitas, serta inspirasi hidup bagi siapa pun yang mengikutinya.

“Ini adalah bentuk transformasi luar biasa dari potensi desa menjadi kekuatan daya tarik global-tanpa meninggalkan identitas, kesucian tempat, dan nilai-nilai luhur Bali,” jelasnya.

Bupati Satria memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada I Nyoman Kariasa yang telah menciptakan dan mengembangkan inovasi ini dengan semangat pengabdian, pelestarian budaya, dan keberlanjutan.

“Ini menjadi contoh dan penyemangat bagi masyarakat Klungkung lainnya dalam membangun desa melalui potensi dan kreativitasnya sendiri,” ujar Bupati Satria.

Lebih panjut dikatakan, sebagai kabupaten yang terus mendorong tumbuhnya budaya inovatif di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Klungkung menyambut baik setiap karya inovatif yang tidak hanya menjawab kebutuhan zaman, tetapi juga berakar pada kearifan lokal.

“Semoga proses penilaian ini berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi perkembangan inovasi masyarakat di Bali, khususnya di Kabupaten Klungkung,” harap Bupti asal Nusa Penida ini.

Turut hadir, Kepala Brida Provinisi Bali, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Klungkung, Ketut Budiarta, Kadis Pariwisata Klungkung, perbekel Desa Aan, dan undagan terkait lainnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *