DENPASAR|patrolipost.com – Fuse bersama Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Denpasar menggelar literasi keuangan bidang asuransi di Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Selasa (29/10/2019) malam. Kegiatan itu diikuti puluhan mahasiswa program magister manajemen Universitas Udayana.
Branch Manager PT. Fuse Nano Tekno, Marcus Indrarso berharap, literasi ini dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap seluruh produk asuransi umum. Pihaknya sebagai perusahaan insurtech disebut ingin memastikan bahwa asuransi tidak serumit yang dibayangkan.
“Artinya kita kan dari platform aplikasi. Jadi kita bisa menjadi agen dimana saja, kapan saja, dan membuat penawaran asuransi itu tidak sampai lima menit. Kan selama ini untuk mendapatkan penawaran asuransi, orang harus tahunya dapatnya siang menghubungi kantor asuransinya, kalau akhir pekan tidak bisa dihubungi dan segala macam,” katanya kepada wartawan disela-sela kegiatan tersebut.
Marcus mengatakan, Fuse sampai saat ini telah menggandeng 25 rekanan. Ke-25 rekanan itu diantaranya Adira Insurance, Asuransi Intra Asia, Asuransi Etiqa, Sompo Insurance Indonesia, dan Asuransi Tugu Pratama Indonesia.
Sedangkan untuk agen, Fuse berhasil merangkul 17.000 orang secara nasional, dan Bali sebanyak 300 – 500 orang. Melalui program literasi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ini, ia berharap akan semakin banyak agen dari kalangan milenial.
“Target untuk acara ini sendiri kita harapannya adalah teman-teman mau mencoba untuk menggunakan aplikasi ini dengan menjadi agent kita. Dan mereka merasakan sendiri pengalamannya apakah mudah atau sulit,” paparnya.
“Paling tidak dengan mencoba memakai, mereka mengasuransikan properti kesayangan mereka sendiri, paling tidak kendaraannya sendiri, seperti motor, atau rumah. Untuk asuransi motor dan rumah kan tidak mahal,” lanjutnya.
Ketua AAUI Cabang Denpasar, Maskup pada kesempatan yang sama menyambut baik langkah yang dilakukan Fuse. Ia tak memungkiri, literasi dan edukasi ini dapat merangsang penetrasi premi asuransi di Tanah Air.
“Saya juga senang sekali, dengan adanya seperti ini, teman-teman yang diberikan literasi itu memahami tentang asuransi. Asuransi ini juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha teman-teman. Kalau menjadi agen asuransi itu cukup mudah, saya kira tidak perlu membawa lamaran kerjaan, cukup dengan berhubungan dengan perusahaan broker atau pialang asuransi yang merekrutnya,” ujarnya.
“Dan juga untuk mendapatkan penghasilan di agent asuransi itu luar biasa, melebihi penghasilan daripada teman-teman manager daripada perusahaan asuransi itu sendiri. Jadi ini peluang sangat bagus buat teman-teman untuk mengembangkan tentang agensi,” pungkas Maskup didampingi mantan Ketua AAUI Cabang Denpasar, Suwito. (374)