“Di Vihara sini melepaskan burung. Di Vihara lain ada yang melepas lele. Hewan apa pun boleh saja. Yang jelas, maknanya yaitu kita sebagai manusia memberi kebebasan bagi makhluk hidup. Karena kita ingin semua hidup berbahagia di alam ini,” kata Ketua Dayaka Sabha VBSM, Oscar NW. Sebelumnya, dilantunkan doa dipimpin Bhante Sucirano.
Dikatakan Oscar, peringatan Trisuci Waisak tahun 2019 ini mengambil tema “Mencintai Kehidupan Berbudaya dan Menjaga Persatuan”. Tema ini, menurut dia, sangat relevan dengan kondisi bangsa dan negara saat ini, di tengah suasana perpolitikan saat ini. “Boleh kita berbeda pilihan, tapi jangan hancurkan persatuan bangsa,” kata dia.
Lebih lanjut, Oscar mengajak kita untuk meningkatkan rasa toleransi dan menjaga keharmonisan. “Mari semua melepaskan ego untuk Indonesia,” kata dia. Mengenai hasil Pemilu nanti, dia mengajak kita semua, warga negara Indonesia, untuk saling menghargai satu sama lain, tanpa memandang pilihan politik. “Mari jaga persatuan,” ajaknya. (vtr)