Abu Vulkanik Gunung Lewatobi Menjauh dari Bandara Ngurah Rai, 41 Penerbangan Hari Ini Masih Dibatalkan

gm bandara1
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab (tengah) saat temu media. (maha)

MANGUPURA | patrolipost.com – Berdasarkan Citra Satelit Cuaca Himawari, sejak Rabu (13/11/2024) malam sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi mengarah ke Barat Daya – Barat Laut menjauhi posisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Namun pengelola bandara mencatat sebanyak 41 penerbangan hari ini, Kamis (14/11/2024) dibatalkan.

“Penerbangan terdampak pada Rabu (13/11/2024) kemaren terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional dan 20 penerbangan yang mengalami pembatalan karena alasan operasional maskapai,” kata Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kamis 14 November 2024.

Bacaan Lainnya

Untuk penerbangan domestik, sebanyak 16 keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak. Sementara penerbangan internasional, terdiri dari 42 keberangkatan dan 41 kedatangan yang terdampak.

Sementara itu pada hari ini (Kamis 14 November 2024) terdapat 41 penerbangan dengan 9 penerbangan domestik dan 32 penerbangan internasional.

“Kami berharap penumpang penerbangan yang terdampak dapat segera melanjutkan perjalanan kembali pada Kamis, 14 November 2024,” ucapnya.

Ia menjelaskan, data yang diterima pada Kamis, 14 November 2024 hingga pukul 03:00 Wita terdapat 346 penerbangan yang terdiri dari 166 domestik dan 180 internasional.

“Layanan helpdesk tetap difasilitasi di dua lokasi yakni lantai 2 terminal internasional dan area Customer Service maskapai untuk terminal domestik,” imbuhnya.

Menurut catatan pengelola bandara, ada 205 atau sejumlah 60 persen penerbangan yang tetap beroperasi, dari total pergerakan harian terjadwal sebanyak 340 pergerakan pesawat.

“Hal ini menegaskan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap beroperasi meskipun beberapa maskapai memutuskan melakukan pembatalan penerbangan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan,” kata Ahmad Syaugi.

Sembilan maskapai rute domestik yang tetap beroperasi dari total 12 maskapai yang ada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yakni, Air Asia, Batik Air, Citilink, Garuda, Lion Air, Nam Air, Pelita Air, Super Air Jet dan Transnusa.

Sementara untuk penerbangan internasional terdapat 28 maskapai yang tetap terbang dari total 42 maskapai, yakni, Aero Dili, Air Asia Berhad, Air New Zealand, Air Asia, Batik Air, Cebu Pacific, China Airlines, China Eastern, China Northern, Citilink, Emirates, Etihad

Eva Airways, Garuda, Jetstar Airways, Jetstar Asia Airways, KLM Royal Dutch, Korean Air, Malindo Air, Philipines Airlines, Qantas, Qatar Airways, Scoot Tiger, Singapore Airlines, Thai Airways, Turkish Airlines, Vietjet Air dan Xiamen. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.