DENPASAR | patrolipost.com – The Flash kembali menyurati para penggemar. Hanya saja hadirnya Ben Affleck dalam film THE FLASH, bikin sejumlah penggemar film ini emosional. Itu setelah aktor ini hadir dengan memerankan Batman.
Terakhir tiga tahun lalu Ben Affleck berperan sebagai Batman di film JUSTICE LEAGUE (2017). Kembalinya sebagai Batman dalam film THE FLASH sudah dikonfirmasi dan diungkap oleh Vanity Fair, Ia pun telah mendapatkan naskahnya pada akhir minggu lalu dan minggu ini ia setuju dan menyatakan ketersediaanya untuk bergabung dengan proyek tersebut.
Film THE FLASH sendiri disutradarai oleh Andy Muschietti dan direncanakan akan rilis pada tahun 2022.
Sebagaimana dituliskan Kapanlagi.con, Film THE FLASH ini Ben Affleck akan bermain bersama Ezra Miller yang akan memerankan tokoh utama sebagai Barry Allen. Penggambaran Batman selalu memicu perdebatan sengit di antara penggemarnya, dan terpilihnya Ben Affleck sebagai Batman dalam film THE FLASH terus memicu kontroversi, bahkan setelah bertahun-tahun ia pertama kalinya memerankan sebagai Batman. Beberapa pihak meremehkannya dan tak terkesan untuk melihatnya dan beberapa pihak menyukainya dan memuji penampilannya bahkan menganggapnya sebagai favorit, tak sedikit juga yang berpendapat bahwa yang diremehkanlah pantas mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk memainkan peran.
Andy Muschietti, sutradara film THE FLASH mengatakan Ben Affleck memiliki dikotomi yang sangat kuat berperan sebagai Batman, yang mana memiliki postur sangat maskulin tapi juga memiliki kerapuhan. “Ia tahu bagaimana cara menyampaikan kerapuhan dari dalam. Ia hanya membutuhkan naskah cerita yang sesuai agar bisa menampilkan kekontrasan dan keseimbangan tersebut.” Kata Andy Muschietti.
“Ia adalah bagian yang sangat penting dari pengaruh emosional film ini. Interaksi dan hubungan antara Barry (Ezra Miller) dan Wayne (Ben Affleck) akan membawa tingkat emosional yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” tambahnya.
“Ini film Barry, di film ini merupakan cerita Barry, tapi karakter mereka lebih terkait dari yang kita kira. Mereka berdua kehilangan ibu mereka karena pembunuhan, dan itulah salah satu pembuluh emosional film ini. Di situlah Affleck Batman berperan.” Lanjutnya.
Kembalinya Ben Affleck juga memiliki alasan yang kuat seperti yang diungkapkan sutradara film ini. Menurut Muschietti sendiri tidak akan berhasil baginya tanpa Affleck sebagai titik awal. Pasalnya, dalam film THE FLASH membutuhkan karakter Batman (Ben Affleck) yang mana dianggap Flash (Ezra Miller)sebagai Batman asli, orang yang pernah ia lawan dalam film sebelumnya, JUSTICE LEAGUE yang disutradarai Zack Snyder. “Ia akan menjadi bagian dari situasi dunia yang belum berubah, sebelum kita masuk ke petualangan Barry Allen,” Kata Muschietti.
Ben Affleck tidak akan menjadi satu-satunya Batman yang kembali, beberapa pahlawan dimensi alternatif lagi yang muncul di film THE FLASH akan menjadi tokoh yang pernah kita lihat sebelumnya. Salah satunya yakni Batman yang diperankan oleh Michael Keaton, yang mana merupakan Batman dalam film BATMAN 1989 dan BATMAN RETURNS akan muncul dalam film THE FLASH, seperti apa yang dikatakan Muschietti.
Ben Affleck kembali sebagai Batman dalam film THE FLASH tidak akan berdampak pada film THE BATMAN yang diperankan oleh Robert Pattinson. Film tersebut akan tetap diproyeksikan sebagai masa depan untuk waralaba Batman. Meskipun film THE BATMAN yang berdiri sendiri untuknya tidak terjadi, para pengagumnya terus memperjuangkan peran Affleck dalam mengambil karakter tersebut. Setidaknya melalui film THE FLASH, mereka akan melihatnya menjadi Batman sekali lagi.(net)