DENPASAR | patrolipost.com – Sejak berada di jeruji besi Rutan Polda Bali, Rabu (12/8) lalu, penggebuk drum grub band Punk Rock, ‘Superman Is Dead’ Gede Ari Astina yang akrab disapa Jerinx itu nyaris tak lagi pernah menyentuh istri tercinta yang dinikahinya awal bulan Oktober 2019.
Namun, Foto model yang dinikahinya saat itu selalu setia ada menemani suaminya setiap jam besuk. Ya, tirai besi tak memisahkan cinta kasih mereka yang sudah disahkan melalui upacara keagamaan secara Hindu.
Tau tidak, selama mereka terpisahkan berbagai kisah rindu dan kangen digoreskan oleh Jerinx dan istrinya yang punya nama lengkap Nora Alexandra Philip. Bahkan tak jarang air mata tanpa sadar membasahi setiap tulisan pena dalam kertas. Itupun diakui keduanya selama mereka terpisahkan.
Berbagai hasutan, bisikan “iblis” dari para netizen selalu menggoda Nora yang hampir tiga bulan ini tak disentuh suaminya. Hal itupun dicurahkan ke suaminya secara jujur sebagai seorang istri yang setia.
Bahkan tak jarang ada yang menuntutnya untuk menceraikan Jerinx yang kini masih menjalani proses hukum terkait kasus dugaan ujaran kebencian terhadap IDI melalui akun media sosial.
Awalnya, Jerinx enggan untuk komen terkait hal itu. Karena dirinya yakin istri yang dinikahinya itu akan tetap menunggu sampai pintu besi yang memisahkannya di buka. Namun enatah kenapa, Pria kelahiran Kuta, 10 Februari 1977 inipun akhirnya buka suara juga.
Itu diungkapkannya saat usai menjalani sidang langsung di Pengadilan Negeri Denpasar, dengan agenda mendengarkan keterangan langsung dari dr.Suteja yang melaporkan dirinya.
Lepas sidang, Ini kata Jerinx ; “Intinya ada yang ingin melemahkan bahkan mengahncurkan pernikahan kami. Dan, itu disampaikan di media sosial, juga dikehidupan nyata,” ungkap pria yang menetap di Kuta ini.
Selanjutnya Jerinx mengingatkan kepada mereka yang berusaha untuk mengganggu hubungan pernikahannya. Itu ditujukan tidak hanya kepada pria yang mungkin menggoda istrinya atau kepada wanita yang menghasut atau melemahkan istrinya.
“Jika kalian perempuan, belajar lagi apa itu integeritas. Jangan sama ratakan mental semua perempuan di Indonesia sperti di senitron atau yang di TV. Ingat, tidak semua kebahagiaan itu diukur dari materi,” Ungkapnya.
Ungkapan Jerinx, yang saat itu didampingi Istri Nora sempat mengelus elus lengang suaminya agar tidak terlalu menanggapi dengan emosional. Namun Jerinx menoleh sesat ke istrinya sambil berucap, “Santai Aja,”
Kemudian, Ia melanjutkan uneg-unegnya yang ditujukan kepada para pria yang mencoba mengganggu hubungan pernikahannya. “Dan, Jika kalian itu pria, orang tua kalian terutama ibu kalian pasti jijik punya anak seperti kalian yang mencari kesempatan di tengah situasi kami saat ini. Terimakasih, sampai bertemu di kehidupan nyata,” ketusnya.
Sebagaimana sebelumnya, kemesraan Jerinx dan Nora tidak segan mereka tunjukkan walau ditonton para media dan penjaga. Toh mereka melakukan hal yang wajar. Selerti saat jam jeda sidang, Nora selalu menyuapin makan untuk suaminya.
Bahkan sebelum mulai sidang, Nora selalu menyisir rambut sumbutnya agar tetap tampil rapi. Bisa diperhatikan, Jerinx saat sidang online dan Offline. Dua kali hadir di muka sidang, musisi Punk Bali ini lebih terlihat gentel tidak semrawutan saat sidang offline.
Dari balik jeruji besi pun, usai disuapin nasi kotak. Jerinx sempat melontarkan celotehan betapa bangganya menikahi istri Nora. Bahkan dalam sebuah akun miliknya sebelum terjerat kasus, Ia sempat melontarkan bagaimana dirinya mempertahankan Nora yang dinikahinya.
“Saya juga selalu keras ke siapapun yang merecoki keyakinan saya dan istri saya. Saya keras agar mereka para WNI yang bernasib serupa dengan kami (nikah beda agama) tak merasa sendiri hidup dalam ketakutan,” tulisnya.
Sebagaimana diketahui, kasus yang menjerat drumer S.I.D, ditetapkan sebagai tersangka dan langsung di jebloskan ke sel Polda Bali pada Rabu (12/8).
Selanjutnya, Kamis (27/8) dilakukan pelimpahan ke Kejaksaan Tinggi Bali. Kuasa Hukum Jerinx kembali mengajukan penangguhan, namun ditolak. Buntutnya hanya 7 hari setelah menjadi tahanan Kejaksaan, pihak Jaksa langsung melimpahkan drumer SID ini ke PN Denpasar, Kamis (3/9).
Sidang perdana Jerinx SID yang digelar secara online pada Selasa (9/10) sempat diwarnai dengan walkout lantaran alat pendengar yang ada di Polda Bali tidak dapat di dengar dengan baik.
Majelis hakim baru mengabulkan sidang tatap muka langsung, Selasa (13/10) dengan tetap menyatakan terdakwa berada di dalam tahanan usai menghadiri sidang.
Untuk diketahui pria kelahiran 1977 itu dinilai bersalah terkait dugaan ujaran kebencian terhadap Ikatan dokter Indonesia (IDI) yang ditulisnya di media sosial (medsos) pada akun pribadi miliknya.
Dimana Ia menulis postingan kalimat berupa “Gara-gara bangga jadi kacung WHO, IDI dan Rumah sakit dengan seenaknya mewajibkan semua orang yang akan melahirkan tes Covid-19”.(jro)
