(foto/ist)
JAKARTA | patrolipost.com – Seluruh kader Partai Demokrat dipastikan siap melawan para pengganggu kedaulatan dan kehormatan Partai Demokrat. Hal tersebut disampaikan Agus Harimurti Yudhoyono dalam keterangan persnya terkait update terkini Partai Demokrat, Senin (29/3/2021).
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tegas mengatakan pasca laporan Partai Demokrat kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 8 Maret 2021 yang lalu, segenap jajaran pimpinan dan Pengurus DPP hingga tingkat DPAC (ranting) semakin kompak, semakin berani, dan semakin siap mempertahankan kedaulatan kehormatan, dan eksistensi Partai Demokrat di seluruh tanah air.
“Artinya, seluruh kader juga semakin kompak, semakin berani, dan semakin siap melawan siapapun yang mengancam, dan ingin merebut apa yang kami miliki. Karena bagi kami, perjuangan ini suci demi menegakkan kebenaran dan keadilan, serta menyelamatkan demokrasi di negeri ini,” ujarnya.
Seluruh anggota legislatif dari Fraksi Partai Demokrat, baik di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota kata AHY, semuanya solid dan setia bersama Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Ketua Umum yang sah. “Untuk itu, saya menyampaikan terimakasih, rasa bangga, sekaligus juga penghargaan yang setinggi-tingginya,” imbuh AHY.
Ketum AHY yang didampingi jajaran pengurus Partai Demokrat juga menyampaikan terima kasihnya telah diberikan ruang dan waktu untuk menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah. Seperti Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Kemenkumham, Komisioner KPU dalam mencegah terjadinya salah persepsi antara jajaran pemerintah dengan Partai Demokrat.
Secara khusus Putra Sulung Presiden RI ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono tersebut,menegaskan saat ini, Partai Demokrat tengah menunggu sikap dan putusan pihak pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham, untuk merespons apa yang dinamakan Kongres Luar Biasa (KLB), yang ilegal dan inkonstitusional tersebut. “Partai Demokrat menaruh harapan, dan memegang janji pemerintah serta jajaran penegak hukum, untuk menegakkan hukum sebenar-benarnya dan seadil-adilnya,” pungkasnya. (wie)