Ajang Apresiasi Desa 2025, KI Bali Nilai Desa Peliatan dan Desa Lebih

gianyar 1aaaaa
Desa Peliatan dan Desa Lebih menerima visitasi Komisi Informasi Provinsi Bali dalam ajang penilaian Apresiasi Desa Tahun, Selasa (24/6). (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Desa Peliatan dan Desa Lebih menerima visitasi Komisi Informasi Provinsi Bali dalam ajang penilaian Apresiasi Desa Tahun 2025, Selasa (24/6).

Desa Peliatan mendapat kunjungan pertama dan dilanjutkan dengan Desa Lebih. Kunjungan 4 orang Komisioner dari komisi Informasi (KI) Provinsi Bali merupakan tahapan dari seleksi ajang Apresiasi Desa. Sebelumnya Desa Peliatan dan Lebih sudah mengisi kuesioner (SAQ) dan visitasi merupakan verifikasi lapangan.

Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali, Dewa Nyoman Suardana menyampaikan, Apresiasi Desa 2025 diikuti oleh 18 desa se-Bali, dan menargetkan 1 desa sebagai pemenang nanti akan mewakili Provinsi Bali pada ajang Apresiasi Desa Keterbukaan Informasi Publik di tingkat nasional pusat.

Dilanjutkan Dewa Made Suardana, Apresiasi Desa bertujuan untuk mendorong terpenuhinya hak asasi manusia atas keterbukaan informasi bagi masyarakat desa yang mudah diakses, transparasi dan berkelanjutan.

Untuk Kabupaten Gianyar diwakili oleh Desa Peliatan dan Desa Lebih. Dua desa ini sudah mendapatkan predikat Informatif. Kualifikasi informatif artinya bahwa Desa Peliatan dan Desa Lebih sudah melaksanakan ketentuan-ketentuan terkait keterbukaan informasi publik. Tata kelola yang ada di desa dengan desa kualifikasi informatif sudah berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan SOP Keterbukaan Publik Desa.

“Kualifikasi informatif tidak berhenti pada tatanan penghargaan saja, harus berkelanjutan pada proses pelaksanaannya,” tegas Dewa Suardana.

Dalam visitasi ini, komisioner banyak mempertanyakan terkait penggunaan dana desa, kegiatan pengelolaan sampah, kontribusi BumDes, informasi yang harus ada di website resmi desa, dan tranparansi lainnya.

Perbekel Desa Peliatan, I Made Dwi Sutaryantha menyampaikan, terimakasih atas kunjungan Komisi Informasi Provinsi Bali sudah berkunjung ke Desa Peliatan, untuk melihat secara langsung proses keterbukaan informasi publik yang ada di Desa Peliatan. Desa Peliatan juga selalu berkoordinasi dengan Kominfo Gianyar dan DPMD Gianyar untuk pelaksanaan keterbukaan.

“Masalah juara nomor kesekian, yang terpenting niat dari semua pemerintah Desa Peliatan yaitu tranparansi sesuai dengan ketentuan untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat desa,” terangnya.

Dilanjutkan Dwi Sutaryantha mengungkapkan, penggunaan dana desa sudah terupload di web Desa Peliatan, dan sebagian besar data yang ada di Desa Peliatan sudah di up di web. Namun tidak menutup kemungkinan beberapa informasi bersifat dikecualikan dan dibarengi dengan SK dikecualikan.

Perbekel Desa Lebih, I Wayan Agus Muliana S AP dalam paparannya menjelaskan, visi dari Desa Lebih yaitu memprioritaskan penggunaan dana desa melalui bantuan langsung tunai, meningkatkan pengelolaan BumDes, penataan desa, meningkatkan SDM, dan meningkatkan mutu layanan kesehatan, meningkatkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi publik melalui program desa digital.

“Terimakasih atas kunjungan KI Bali, kami di Desa Lebih sangat mengapresiasi program apresiasi desa ini. Dengan program ini bisa mengukur keberlanjutan keterbukaan informasi publik yang ada di desa-desa,” tuturnya. (kominfo)

Pos terkait