PALEMBANG | patrolipost.com – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) buka suara terkait penangkapan oknum ajudan Wakapolres Rejang Lebong yang digerebek saat pesta narkoba di salah satu wisma di Lubuklinggau. Polisi asal Bengkulu, berinisial Bripda SPM itu disebut tengah mengonsumsi pil ekstasi saat digerebek bersama beberapa rekannya.
“Informasinya memang seperti itu,” kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel AKBP Erlangga, dilansir Jumat (28/10/2022).
Menurutnya, peristiwa penggerebekan dan penangkapan terhadap Bripda SPM itu terjadi pada Minggu (23/10) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
“Kejadian itu berawal ketika Satresnarkoba Polres Lubuklinggau lebih dulu mengamankan dua orang terduga pelaku tindak pidana narkotika,” katanya.
Ketika keduanya digeledah, katanya ditemukan sebungkus plastik berisikan dua butir pil ekstasi bermotif kuda. Setengah di interogasi keduanya mengaku bahwa pil itu dibeli dengan cara patungan, dari seseorang di daerah Tanah Periuk Musi Rawas, Sumsel.
Dari dua pil itu, sebutir mereka beli sendiri dan sebutirnya lagi menurut mereka itu merupakan milik seorang yang berada di sebuah ruangan di wisma yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Lubuklinggau.
“Dari informasi itu, anggota langsung bergerak menuju ke room di wisma tersebut. Di sana berhasil diamankan lima orang laki-laki, yang mana salah satu diantaranya merupakan oknum polisi tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi sendiri memilih bungkam terkait beredar kabar penangkapan terhadap SPM. Dia mengaku belum mendapat laporan terkait penangkapan itu dari anak buahnya.
“Belum ada,” kata Kapolres, kemarin.
Kasat Narkoba Polres Lubuklinggau AKP Hendri juga belum bisa dimintai keterangan. Panggilan telepon dan pesan yang dikirim kepadanya belum direspons.
Polda Bengkulu sendiri memastikan bahwa Bripda SPM merupakan anggota Polres Rejang Lebong. Pun begitu, Bripda SPM berada di Sumsel bukan dalam rangka perjalanan dinas atau tugas. (305/dtc)
