PURWAKARTA | patrolipost.com – Kasubbid Oras Bid Yanmas Baintelkam Polri, AKBP Andi Nurwandi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat mendaki tebing Gunung Parang, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Sabtu (14/12/2019).
Andi jatuh saat berada di ketinggian kurang lebih 50 meter. Korban terjatuh diduga akibat tali atau seling yang berfungsi sebagai pengaman yang digunakan terputus.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Adrian mengatakan, sebelum melakukan pendakian, korban bersama anaknya Rizqan (18) dan adiknya Aminullah Finaldi (37) mendapat briefing mengenai tata cara prosedur pemanjatan sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, korban memulai pendakian di jalur yang ditempuh 300 meter.
Namun, karena cuaca di sekitar Gunung Parang turun hujan, alumnus Akpol 1996 itu beristirahat bersama anak dan adiknya sebelum turun tebing. Diduga korban tergelincir karena melakukan penurunan dengan teknik seperti rappelling.
“Setelah hujan reda, korban turun pendakian dengan meniti anak tangga atau teknik via ferrata, namun di luar jalur dengan posisi mirip teknik rappelling. Kemudian korban dari ketinggian 50 meter tergelincir jatuh di teras tebing setinggi 20 meter,” jelasnya, dibenarkan Kapolres Purwakarta AKBP Matrius.
Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Desa Sukamulya menuju klinik terdekat. Namun, dalam perjalanan, nyawanya tidak tertolong.
“Sebelum evakuasi, jantung korban masih berdetak, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia,” ujar dia.
Korban dimakamkan di Kampung Jatijajar, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019) pagi. Kini kasus kecelakaan dalam penanganan Satreskrim Polres Purwakarta.
Jenazah AKBP Andi Nurwandi telah dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tak jauh dari kediamanya yakni di kampung Jatijajar Rt 09/03, Desa/Kecamatan Sukatani, Purwakarta. (807)