BANGLI | patrolipost.com – Jalan yang menghubungkan Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan menuju Dusun Tambahan Desa Jehem Kecamatan Tembuku putus akibat diterjang air bah tahun lalu. Pemerintah tahun ini anggarkan perbaikan jalan aleternantif tersebut. Proses pengerjaan sudah dimulai sejak bulan Mei kemarin dan pengerjaan harus sudah tuntas akhir bulan Sepetember tahun ini.
Kabid Bina Marga Dinas Perkerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman I Wayan Lega Suprapto mengatakan untuk perbaikan jalan yang putus tersebut pemerintah pada APBD Induk alokasikan anggaran Rp 1 miliar. Setelah proses tender kegiatan dimenangkan oleh CV Aditya Sari dengan nilai penawaran Rp 744.169.072.
”Proses pengerjaan sudah dimulai per 25 Mei dengan masa pengerjaan selama 120 hari kalender, sehingga sesuai kontrak, pengerjaan tuntas per 22 September 2022,” jelasnya, Senin (25/7/2022)
Kata Lega Suprapto ada beberapa item pekerjaan diantaranya pembuatan dinding penahan tanah (DPT), pengerasaan, pemasang box culvert dan sarana lainnya.
“Khusus untuk box culvert dicor dengan beton readymik atau bukan campuran beton dibuat di lokasi,” tegasnya.
Menururt Lega Suprapto, tidak ada alasan rekanan tidak gunakan beton redymik, pasalnya sebelum ikut tender dipastikan rekanan sudah lakukan survai lokasi terlebih dahulu.
”Tidak ada alasan karena kondisi medan tidak gunakan beton readymik,” tegas Kabid asal Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani ini.
Disinggung progress pengerjaan, kata Lega Suprapto memasuki minggu ke sembilan dari mulai proses pengambilan pengerjaan terealisasi di angka 23,189 persen dari perencanaan di angka 14,082 persen atau surplus 9,107 persen.
“Kami tentu berharap pengerjaan bisa tuntas tepat waktu atau kalau bisa lebih awal lagi, kasihan masyarakat pasca putusnya jalan yang membelah sungai “Anakan Dari“ harus lewat jembatan bambu,” sebut Lega Suprapto. (750)