Aksi Pesilat Chintya di Medsos Dituding Palsu

Pesilat Chintya Candrana.

DENPASAR | patrolipost.com – Pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candrana membeberkan 10 fakta terkait polemik yang terjadi antara dirinya dengan  Gerakan #BeladiriBersatu. Bahkan iapun buka suara soal aksi yang dibuatnya dikatakan bohong dan editan.
Sebagaimana ramai diberitakan beberapa waktu belakangan ini, dunia beladiri nasional dihebohkan dengan barisan #BeladiriBersatu yang menyebut kesaktian Chintya dalam konten-kontenya di media sosial hasil editan, alias palsu.
Gerakan yang digawangi beberapa petarung papan atas Indonesia seperti Theodorus Ginting, Suwardi, Rudy Agustian, hingga Mustadi Anetta sempat mendatangi markas Chintya di Lampung pada 8-9 Agustus 2020. Namun, Chintya tak hadir dan malah mengirim beberapa kuasa hukum untuk menemui Theodorus Ginting cs. Karena itulah, rumor tentang kepalsuan aksi-aksi Chintya semakin kuat.
Chintya akhirnya buka suara untuk meluruskan polemik yang berkepanjangan ini. Sang pesilat wanita ini mengatakan orang-orang yang telah menuduhnya melakukan pembohongan tidak memiliki bukti yang jelas. “Menurut saya, jika video saya itu adalah editan, tolong tunjukkan bagaimana yang bukan editan itu. Harusnya, pembuktian itu dimulai dari oknum yang menyimpulkan itu adalah editan,” kata Chintya di akun Youtube-nya.
“Oknum tersebut juga harus bisa membuktikan yang bukan editan secara jelas dan nyata agar tidak terjadi penyimpangan dan fitnah seperti yang tersebar sekarang ini,” sambungnya.
Chintya juga menyayangkan banyaknya video-video yang seolah-olah membongkar kebohongan dalam aksinya. Menurut Chintya, harusnya orang-orang tersebut memberikan pembuktian dengan aksi serupa jika apa yang dilakukannya editan.
Sebelumnya, sejumlah aksi kontroversial Chintya dikupas habis-habis oleh sejumlah youteber. Seeprti Tibenk Adhitya memaparkan keanehan dalam aksi Chintya, mulai dari push up satu jari, menendang dan memukul tembok hingga hancur.
Tibenk Adhitya mengklaim, dalam setiap agedan yang dilakukan Chintya, sangat kentara sekali ada bagian-bagian hasil editan. Contohnya kala Adhitya melihat aksi push up Chintya dengan jari telunjuk dari satu frame ke frame lainnya.
“Coba tempelkan jari kita ke meja kemudian ditekan. Mustahil tidak gerak sama sekali. Dan di video itu sangat jelas sekali ada masking-nya. Editannya belum sempurna itu dan editingnya ketahuan,” kata Adhitya.
Kemudian saat Chintya memukul tembok. Adhitya mengungkap bagian yang sudah hasil editan. Dalam video tersebut, tangan Chintya terlihat sama sekali tidak menyentuh tembok.  Anehnya, tembok itu tetap pecah meski tidak kena pukulan Chintya.
Sebelumnya, trik dalam video Chintya juga pernah dibongkar oleh mantan atlet sekaligus wasit MMA, Mustadi Anetta dalam akun youtube sportone. Dia melakukan investigasi tentang kebenaran soal Chintya yang menghancurkan benda-benda keras. Mustadi sampai mengunjungi tempat Chintya menghancurkan pilar tembok yang sempat viral itu.(net)

Pos terkait