SINGARAJA | patrolipost.com – Tim Reaksi Cepat Polres Buleleng, bergerak cekatan begitu menerima laporan adanya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang melibatkan pekerja migran. Sejumlah personel diterjunkan ke titik kecelakaan dengan menggunakan APD lengkap sesuai protap penanganan Covid-19.
Diawali personel mengenakan APD level 1 untuk memastikan kondisi korban. Setelah mengetahui korban merupakan eks pekerja migran dari daerah zona merah, Italia. Areal kecelakaan seputaran diblokir dengan berdasar Protokol penanganan Covid-19. Barikade dan police line dipasang selanjutnya dilakukan penanganan sesuai SOP penanganan Covid-19.
Hal itu untuk memastikan virus tidak menyebar dan membuat lingkungan sekitarnya tidak terpapar. Setelah itu tim kemudian menghubungi Kabag Ops Polres Buleleng untuk melakukan langkah lebih lanjut. Atas perintah Kabag Ops, personel dengan APD Level 2 diterjunkan untuk menangani korban. Pemeriksaan kondisi korban dilakukan, mulai denyut nadi hingga suhu tubuh.
Setelah olah TKP dinyatakan selesai, korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan mobil ambulans ke rumah sakit. Tak hanya itu, lokasi terjadinya laka lantas distrerilkan dengan melakukan penyemprotan disinfektan untuk memastikan wilayah tersebut clear dari kemungkinan terpapar virus Corona.
Wakapolres Buleleng Kompol Loudewijk Tapilaha memastikan proses yang berlangsung di seputaran Mapolres Buleleng itu merupakan simulasi untuk penanganan jika sewaktu-waktu terjadi kondisi seperti itu.
“Pekerja migran semakin banyak yang datang di wilayah hukum Polres Buleleng. Karena itu sebagai langkah antisipasi kita siapkan penanganan sesuai SOP kepada siapa saja yang diduga terpapar Covid-19. Artinya, kita telah siap jika sewaktu-waktu bergerak sesuai SOP Covid-19,” kata Loudewiyk, Senin (27/4/2020) usai kegiatan simulasi.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol AA Wiranata Kusuma mengatakan, simulasi dengan memperagakan korban laka lantas merupakan orang dengan keadaan terpapar Covid-19 hanya salah satu model kegiatan. Dan Polres Buleleng telah memiliki personel dengan standar penanganan sesuai Protokol Covid-19.
“Hasil simulasi laka lantas hanya salah satu aspek saja. Kami juga siap dengan tim untuk penanganan penguburan jenazah Covid-19,” jelas Agung Wiranata.
Bahkan, Polres Buleleng juga memiliki tim dengan kemampuan melakukan edukasi kepada masyarakat soal Covid-19.
“Intinya Polres Buleleng telah siap untuk menangani korban-korban yang diduga terpapar virus Corona jika diperlukan sewaktu-waktu,” tandasnya. (625)