DENPASAR | patrolipost.com – Alhamdulillah! Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Kota Denpasar sukses menggelar program vaksinasi massal tahap kedua. Dimana kegiatan tersebut berlangsung selama 2 hari yang diselenggarakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali pada 4-5 Oktober 2021.
“Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua selama dua hari berjalan aman dan lancar. Serta menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat,” ujar Ketua Pelaksana, Irfani Maulana saat dikonfirmasi, Rabu (6/10/2021).
Lebih lanjut Irfan mengatakan, program vaksinasi massal merupakan salah satu upaya untuk mempercepat tercapainya kekebalan komunal. Mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Vaksinasi ini sangat penting, ini salah satu upaya kita keluar dari pandemi. Oleh karena itu, kami berusaha dengan semaksimal mungkin untuk menyukseskan program ini,” ungkapnya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa vaksinasi kali ini, MCCC Kota Denpasar mendapat target sasaran sebanyak 1.750 dosis vaksin jenis Sinovac. Sedangkan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama pada Agustus yang lalu, MCCC Kota Denpasar mendapat target sasaran sebanyak 1.500 dosis vaksin.
“Vaksinasi ini menyasar warga Muhammadiyah dan juga masyarakat umum serta anak usia 12 tahun ke atas,” ujar Irfan.
Selanjutnya, Irfan menuturkan panitia telah membuat sistem pendaftaran online melalui website resmi MCCC Kota Denpasar. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerumunan di lokasi vaksinasi.
“Masyarakat yang hendak mengikuti vaksin, kita minta untuk mendaftar secara online. Bukan hanya itu, bukti pendaftaran tersebut sudah berisi nomor antrean beserta jam kunjungan. Sehingga semua pelaksanaan tertata secara sistematis,” jelasnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini bagaimana terciptanya kesadaran kolektif masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi. Karena, masih juga ditemukan masyarakat yang belum tervaksin.
“Selama pelaksanaan vaksinasi, baik tahap pertama atau kedua, kami mendapati masyarakat yang gagal tervaksin. Faktor yang sering muncul beberapa di antaranya seperti tensi tinggi dan persoalan NIK,” imbuhnya.
Kendati demikian, pihaknya juga melihat bahwa masyarakat antusias dengan adanya program vaksinasi massal ini.
“Tidak sedikit yang bahkan datang sebelum jam pelaksanaan dimulai,” tambahnya.
Ketua MCCC Kota Denpasar, Aufa Yusro menjelaskan bahwa pergelaran vaksinasi merupakan bagian ikhtiar untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
“Walaupun sudah mengikuti vaksinasi, harapannya agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” harapnya.
Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Denpasar, Husnul Fahmi mengucapkan terima kasih kepada MCCC Kota Denpasar yang mendapat amanah untuk melaksanakan vaksinasi massal yang kedua.
“Kami atas nama PDM Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada Polda Bali, PWM Bali dan tak lupa kepada panitia yang telah bekerja keras sehingga pelaksanaan vaksinasi tahap dua bisa terlaksana. Semoga menjadi amal jariah kelak di akhirat, Aamiin,” sebutnya.
Pihaknya juga berharap masyarakat aktif untuk mengikuti dan mendatangi tempat-tempat vaksinasi massal agar mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus.
Adapun organisasi otonom Muhammadiyah yang turut terlibat dalam menyukseskan program vaksinasi ini, diantaranya PD Pemuda Muhammadiyah, PD Nasyi’atul ‘Aisyiyah, PD IPM Kota Denpasar, PC IMM Kota Denpasar, Tapak Suci, Hizbul Wathan, Lazismu, dan MDMC. (030)
