JAKARTA | patrolipost.com – Pengacara Alvin Lim sesumbar menyebut Pratiwi Noviyanthi, mantan Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan (RPK) bukan lawan sepadannya. Alvin mengibaratkan Novi seekor kucing kucing, sedangkan dirinya macan.
“Saya melihat bahwa saya lawan dia tuh enggak seimbang. Ibarat dia itu kucing, saya itu macan. Jadi dia mau cakar saya gimana pun yang namanya macan dicakar kucing, nggak masalah,” ujar Alvin saat mengumumkan bahwa dirinya sudah mencabut laporannya ke polisi terkait dugaan pencemaran nama baik korban penyiraman air keras Agus Salim.
Kuasa hukum Agus Salim itu mengaku kasihan kepada Novi yang belakangan tampak stres karena mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.
“Saya cabut karena dengan alasan, pertama saya kasihan lihat Novi, dia terakhir di video tuh nangis, banyak tekanan katanya, seorang wanita, nggak berdaya diserang pria-pria,” ujar Alvin Lim.
Advokat yang mengaku keturunan 9 naga itu juga mencabut laporan tanpa adanya syarat apapun. Artinya, ia mempersilakan Novi untuk melanjutkan laporannya.
“Saya cabut tanpa kondisi ya. Ingat lagi, tanpa kondisi. Saya cabut LP saya terhadap dia, saya enggak meminta dia untuk mencabut LP dia,” sambungnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (3/1/2025).
Alvin Lim pun sesumbar bahwa laporan Novi terhadap dirinya sebenarnya lemah. Ia menganggap penggalang donasi untuk Agus Salim itu bukan lawan sebanding.
“Bukan karena saya kalah atau takut. Kalau saya takut, justru saya akan lapor dia lebih banyak supaya menjerat dia juga. Menurut saya, laporan polisi dia enggak berbahaya dan enggak ada meritnya ya,” sindirnya.
“Saya melihat bahwa saya lawan dia tuh enggak seimbang. Ibarat dia itu kucing, saya itu macan. Jadi dia mau cakar saya gimana pun juga yang namanya macan dicakar kucing, nggak masalah,” ujarnya jumawa.
Sebaliknya, jika laporannya terus berlanjut, Alvin Lim yakin Novi akan mendekam di penjara.
“Tapi kalo macan sekalinya nyakar kucing, kucingnya bisa mati tuh ditusuk kukunya. kalo dia macem-macem, saya ada laporan polisi lain yang lebih kuat,” pungkasnya.
Di lain sisi, Novi tidak gentar dalam misinya menyeret Alvin Lim ke meja hijau. Dirinya yang kini sudah mundur dari yayasan RPK pun semakin fokus terhadap proses laporannya.
“Per tanggal 2 Januari 2025, saya sudah tidak jadi Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan lagi. Saya sudah plong dan bisa fokus terhadap laporan personal saya di luar yayasan,” kata Novi dalam unggahan Instagram Story-nya.
Novi menambahkan, “Laporan kami sudah ditindaklanjuti. Bukti-bukti sudah lengkap. Untuk yang lain, kok nggak dipanggil-panggil ya? Alasannya kenapa ya? Cuma nanya sih.”
Teh Novi pun meminta doa kepada warganet supaya laporannya berjalan baik dan lancar.
“Doain aja. Semoga ini semua selesai dengan baik, dan saya mendapat keadilan atas fitnah yang tidak ada buktinya. Allah bersama orang yang benar, bismillah,” pungkasnya. (807)
