SINGARAJA | patrolipost.com – Aturan longgar pelaksanaan pawai ogoh-ogoh pada malam pengerupukan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944 pada Rabu (2/3) mendatang membuat sebagian warga menjadi bersemangat. Terlebih sudah beberapa kali kegiatan seperti ini vakum sehingga warga sangat antusias untuk melaksanakan pawai ogoh-ogoh.
Untuk langkah antisaipatif, Polres Buleleng berencana mengerahkan personel untuk melakukan pengawasan dan pengamanan saat kegiatan pawai ogoh-ogoh tersebut berlangsung. Bahkan sudah dilakukan pendataan jumlah ogoh-ogoh yang akan berpawai saat malam pengerupukan.
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, dari pendataan yang dilakukan sudah ada sebanyak 191 lokasi di Buleleng yang akan menggelar pawai ogoh-ogoh.
”Rinciannya, di wilayah Kecamatan Tejakula ada 10, Kubutambahan 21, Sawan 19, Buleleng 16, Sukasada 13, Banjar 35, Seririt 33, Busungbiu 33, dan Gerokgak 11,” kata AKBP Andrian P, Senin (28/2/2022).
Untuk melakukan pengamanan, Kapolres Andrian mengaku akan mengerahkan separo dari anggota Polres Buleleng untuk melakukan pengawasan dan pengamanan saat ogoh-ogoh diarak oleh warga. Pengamanan ini akan dilakukan bersama seluruh jajaran Polsek hingga anggota Bhabinkamtibmas di desa-desa. Fokus pengawasan agar tidak menimbulkan kerumunan karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Kami akan memastikan kegiatan pawai ogoh-ogoh tersebut berjalan sesuai Protokol Kesehatan (Prokes). Ogoh-ogoh juga hanya diperbolehkan diarak di wilayah masing-masing banjar adat,” imbuhnya.
Karena itu, Kapolres mengimbau anggota Sekaa Truna (ST) yang mengarak ogoh-ogoh sudah divaksin lengkap dosis pertama dan kedua, serta booster serta tidak dalam kondisi sakit atau terindikasi Covid-19.
“Pawai ogoh-ogoh tidak dilarang dengan syarat patuhi Prokes ketat dan tidak dibolehkan mengarak ogoh-ogoh keluar dari wilayah banjar masing-masing. Kami akan data siapa saja yang akan mengarak untuk dilakukan tes (rapid antigen) dengan mengarahkan ke Puskesmas selain cek status vaksin untuk langsung dilakukan vaksin jika belum,” tandasnya. (625)