JAKARTA | patrolipost.com – Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Papua kembali memakan korban jiwa. Kali ini KKB melakukan penyerangan terhadap personel TNI- Polri yang melakukan pengamanan shalat tarawih di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Tiga anggota TNI- Polri menjadi korban penembakan KKB.
Peristiwa itu terjadi saat ketiganya melakukan pengamanan salat tarawih di Masjid Al Amaliah Ilu, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan, Sabtu (25/3). Akibat penembakan itu, dua anggota TNI- Polri tewas. Sementara seorang lagi juga mengalami luka tembak, namun dalam keadaan sadarkan diri.
Adapun identitas anggota yang tertembak yakni Serda Riswar, anggota Koramil 1714-02/Ilu dan Bripda Mesak Indey, anggota Polsek Ilu.
Serda Riswar mengalami luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah, sedangkan Bripda Mesak Indey terluka di bagian perut.
Sementara satu personel lainnya, yakni Brigpol M Arif Hidayat, mengalami luka tembak di bagian paha.
Informasi yang dirangkum, peristiwa bermula saat personel Koramil Ilu dan Polsek Ilu melakukan pengamanan ibadah di masjid. Pada pukul 20.00 WIT, ada OTK yang menyerang anggota TNI- Polri yang sedang berjaga. OTK tersebut melepaskan tembakan dari arah belakang masjid.
“Benar kejadian itu. 1 anggota TNI dan 1 anggota Polri gugur akibat ditembak KKB,” ujar Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo dilansir, Minggu (26/3).
Serda Riswar dan Bripka Mesak diketahui ditembak saat mengamankan ibadah Tarawih umat Muslim di Masjid Amaliyah. Total personel pengamanan yakni 16 anggota.
“Tadi itu aparat gabungan sebanyak 16 orang terdiri dari 8 personel Koramil 02/Ilu dan 8 personel Polsek Ilu sedang melaksanakan pengamanan salat Tarawih. Lalu ditembak oleh KKB,” kata Brigjen Sri Widodo.
Kedua anggota tersebut langsung dilakukan evakuasi usai tewas ditembak. Evakuasi kedua jenazah itu juga sempat diwarnai penembakan oleh KKB.
“KKB sempat menembaki rombongan di sekitar lapangan terbang Ilu,” kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, Minggu (26/3).
Kuswara mengungkap evakuasi dilakukan melalui jalur darat dari Ilu ke Mulia yang ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan. Setiba di Mulia, kedua jenazah, yakni Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu dan Serda Risawar, anggota Koramil Ilu, langsung diformalin.
“Hari ini, Minggu (26/3) kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura,” ujar AKBP Kuswara.
3 KKB Tewas
Pada kasus terakhir, kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, terlibat kontak tembak dengan aparat TNI-Polri. TNI menyebutkan tiga anggota KKB tewas dalam kejadian ini.
“Kita berhasil melumpuhkan tiga orang anggota KKB, pascapenembakan tukang ojek, Rabu (22/3). Mereka kita lumpuhkan ketika terlihat melalui drone membawa senjata api laras panjang,” kata Brigjen Sri Widodo.
Berdasarkan pengamatan udara aparat, Brigjen Sri Widodo menyebut terpantau tiga orang membawa senjata api. Personel TNI-Polri lalu mengejar sampai ke arah Ilaga.
“Pascapenembakan, saat itu juga tim gabungan TNI-Polri mengejar hingga ke arah jembatan PT Unggul, Ilaga, Kabupaten Puncak. Lalu kami melihat melalui drone ada tiga orang anggota KKB membawa senjata api laras panjang. Hingga akhirnya kami lumpuhkan,” jelasnya. (305/atc/dtc)