SUKABUMI | patrolipost.com – Seorang ibu asal Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berinisial NN (43) mengadu kepada pengacara Hotman Paris. NN mengaku sudah membuat laporan ke Polres Sukabumi kasus anaknya yang diperkosa suaminya, tapi tak kunjung ditindaklanjuti.
Momen NN mengadu ke Hotman itu diunggah Hotman di akun Instagram miliknya seperti dilihat Minggu (18/9/2022). Ibu itu mengadu karena polisi tak kunjung menetapkan tersangka atas dugaan pemerkosaan yang menimpa putrinya. Pelakunya tak lain suaminya atau ayah tiri dari korban.
“Salam Hotman 911 di Kopi Joni, pagi ini tanggal 17 September 2022 datang ke Hotman 911, ibu Neneng warga Sukabumi Kota,” ujar Hotman Paris seperti dilansir dari detikJabar.
“Bapak Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Sukabumi Kota, di sini ada wargamu yang telah membuat laporan polisi tanggal 23 Mei 2022, katanya diduga putrinya diperkosa oleh suaminya, jadi suami memperkosa putri tirinya,” sambungnya.
Hotman menyebutkan peristiwa dugaan pemerkosaan itu terjadi pada April 2022 yang lalu. Ibu korban mengaku sudah membuat laporan sejak Mei 2022, namun hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Bapak Kapolda Jawa Barat, ini memang kasus kecil, bapak Kapolres Sukabumi Kota ini memang kasus kecil, tapi untuk itu lah kita ada, kita ada untuk itu, ini tugas kita,” sebut Hotman.
Sementara itu, NN (43) saat dikonfirmasi mengaku sudah menunggu 4 bulan terkait kasus yang menimpa putrinya tersebut. NN meminta agar suaminya itu segera ditangkap.
“Saya nuntut keadilan, anak saya jadi korban diperkosa ayah tirinya. Saya sudah laporkan ke Unit PPA Polres Sukabumi Kota, tapi sampai sekarang belum ditangkap,” kata NN.
Korban merupakan tamatan SMP. Bocah berusia 16 tahun itu menuturkan kepada ibunya sudah 12 kali digauli oleh ayah tirinya. Pada 4 Juli 2022 lalu, korban meninggalkan rumah dan dikabarkan tinggal bersama ayah kandungnya lalu hilang kabar.
“Kabarnya pergi ke ayah kandungnya di Jakarta, saya susul tidak ada di tempat tinggal yang dulu. Bunda minta tolong neng biar anak bunda ditemukan,” tuturnya. (807)