BANGLI | patrolipost.com – Buruh proyek pembangunan rumah di seputaran LC Uma Aya, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli, diresahkan keberadaan anak ular kobra ditumpukan bahan bangunan. Anak ular kobra yang berukuran 30 centimeter diamankan dan dimasukkan ke dalam botol bekas air kemasan. Rencana anak ular tersebut akan dibuang ke lokasi yang jauh dari permukiman.
Penggarap proyek, Dedy Upariawan mengatakan jika para pekerjanya mendapati anak ular kobra di sekitaran proyek. Anak kobra tersebut berhasil diamankan oleh pekerja.
“Jumat pagi, para pekerja sedang mengangkat bahan bangunan, didapati ada ekor ular. Setelah dicek ternyata itu anak kobra. Ular tersebut selanjutnya dimasukkan ke dalam botol,” ungkapnya.
Ditanya kemungkinan masih ada ular lain di sekitaran proyek, Dedy Upariawan mengatakan di areal proyek tidak ditemukan ular lainnya. Hanya saja dimungkinkan ular tersebut datang dari aliran sungai yang lokasinya di sebelah timur proyek. Selain itu tidak jauh dari lokasi proyek masih ada lahan kosong yang banyak semak-semaknya.
Terkait keberadaan ular tersebut, pihaknya berencana membuang anak kobra yang kini tersimpan dalam botol. “Kami cari lokasi yang jauh dari permukiman untuk membuang ular tersebut,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pekerja proyek Firdaus mengaku melihat ular kobra tersebut sekitar pukul 10.00 Wita. Ketika itu dirinya dan pekerja lainnya sedang mengangkat bata ringan.
“Saat angkat bata ternyata ada ular. Pertama dikira anak ular sanca, tapi ular tersebut kepalanya langsung naik. Ya, ternyata anak kobra. Ular tersebut langsung diamankan oleh teman kami,” tutur pria asal Indramayu ini.
“Sepertinya hanya seekor saja dan mungkin karena kemarin hujan, ular ini mencari kehangatan dengan menempati sela-sela bahan bangunan,” sambungnya.
Para pekerja ini masih membiarkan anak kobra di dalam botol dan memberikan makan seekor cicak. (750)