BORONG | patrolipost.com – Rencana pembelian mobil dinas baru bagi tiga pimpinan DPRD Manggarai Timur (Matim) menuai banyak penolakan. Penolakan datang dari kalangan masyarakat, netizen maupun beberapa fraksi tertentu di DPRD Matim, terutama penolakan datang dari Ketua DPC PDI Matim.
Ketua DPRD Matim, Heremias Dupa secara resmi menyampaikan, rencana pengadaan mobil dinas baru bagi 3 pimpinan DPRD Kabupaten Manggarai Timur dibatalkan. Hal ini disampaikan Heremias di Borong, Matim, Senin (29/11/2021) malam.
“Pengadaan mobil dinas ini resmi dibatalkan. Anggarannya dialihkan untuk pembangunan jalan Watu Mori-Satar Lahing, Kecamatan Rana Mese,” tegas Heremias.
Ia mengatakan, pembangunan jalan dari Watu Mori-Satar Lahing untuk membuka keterisolasian masyarakat sebelah Wae Musur.
Selama ini, lanjut dia, akses transportasi ke sebelah Wae Musur terlebih khusus saat musim hujan selalu saja macet total.
“Crossway di sana memang sudah ada, tetapi berlaku saat musim kemarau saja. Kalau musim hujan, kendaraan sudah tidak bisa lewat lagi,” kata politisi PAN itu.
“Jembatan di Liang Niki sudah dibangun pada beberapa tahun silam, tinggal jalannya. Kalau sudah buka jalannya, berarti jembatan bisa dimanfaatkan. Itu bisa membuka keterisolasian warga 10 desa di sebelah Wae Musur,” sambung dia.
Ia melanjutkan, pembangunan dan peningkatan ruas jalan Watu Mori-Satar Lahing itu penting dan mendesak mengingat di sebelah Wae Musur itu banyak fasilitas publik seperti paroki, puskesmas, sekolah, dan calon ibukota kecamatan yang akan dimekarkan.
“Kita tunda dulu pengadaan mobil untuk pimpinan DPRD. Kita fokus ke jalan untuk memudahkan akses masyarakat,” imbuh anggota DPRD Dapil Borong-Ranamese itu. (pp04)