DENPASAR | patroliposr.com – Balai Pesandekan di Pura Kawitan Dalem Sukawati roboh diterjang angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Bali, Senin (2/1/2023). Angin kencang yang terjadi hampir 2 jam itu juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, terutama pohon perindang di jalan raya.
Fenomena cuaca yang berpotensi memicu bencana itu mendapat perhatian dari Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace).
“Kita menghadapi fenomena cuaca yang tidak mudah untuk ditebak. Seperti hari ini, pagi hingga siang hari terlihat cerah dan baik-baik saja, namun memasuki pukul 15.00 WITA, cuaca sedemikian ekstrem,” kata Cok Ace, Senin (2/1/2023).
Mitigasi bencana pun disiapkan oleh pemerintah untuk mengurangi dampak kerugian. Cok Ace mengimbau agar masyarakat mengurangi bepergian ke luar rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
“Mari kita saling dukung dan bersatu, karena dengan bekerja sama dan bergotong royong kita akan merasa lebih ringan,” kata Cok Ace.
Ia juga meminta kepada pasemetonan atau persaudaraan di Pura Kawitan Dalem Sukawati, untuk bergotong royong memperbaiki dan membenahi bangunan pesandekan yang roboh.
“Bencana dan musibah tidak dapat ditebak datangnya kapan, tapi yang terpenting adalah tetap bersatu dan tidak terpecah belah,” ujarnya.
Peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Bali sudah dikeluarkan oleh Forecaster on Duty BMKG Bali pada 2 Januari 2023 mulai pukul 12.00-17.30 WITA.
Cuaca Ekstrem/Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Provinsi Bali mencatat, Ex-Siklon Tropis Ellie masih terpantau berada di daratan Australia bagian Barat. Kecepatan angin maksimum 25 knot dan tekanan terendah 998 mb. Citra satelit Himawari-8 kanal Enhanced-IR menunjukkan aktivitas konvektif yang cukup signifikan, terutama di bagian barat dan utara sistem. (pp03)