SINGARAJA | patrolipost.com – Angin kencang melanda wilayah Buleleng, Senin (12/8) sejak pagi hingga sore mengakibatkan pepohonan tumbang. Tercatat dua pohon tumbang, di wilayah Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, dan di Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng.
Peristiwa paling parah terjadi di Desa Sambangan. Pohon jenis sengon tumbang persis di depan pasar Desa Sambangan, sekitar pukul 15.10 Wita. Pohon yang tumbang itu, menimpa tiang listrik dan beberapa bangunan warung dan toko yang ada di Pasar Desa Sambangan.
Tak hanya itu, akibat pohon tumbang selain memutus aliran listrik juga mengakibatkan jalan Srikandi Desa Sambangan macet total beberapa waktu.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, pihaknya segera melakukan aksi untuk menangani kondisi tersebut. Proses penanganan pohon tumbang di Desa Sambangan memerlukan waktu 2 jam lebih.
“Kami terlebih dahulu berkoordinasi dengan PLN untuk memadamkan aliran listrik karena pohon tumbang menimpa warung atau toko pasar desa. Setelah aliran listrik diputus baru kami bisa tangani. Itu karena angin kencang. Pohon posisinya agak miring,” kata Ida Bagus Suadnyana.
Suadnyana membenarkan sempat terjadi kemacetan total sepanjang jalur pohon tumbang tersebut. Untuk mengatasinya BPBD Buleleng bersama kepolisian kemudian mengatur lalulintas dengan membuka satu jalur-satu jalur agar kendaraan bisa melintas.
“Proses evakuasi pohon yang tumbang baru selesai sekitar pukul 17.30 wita,” jelasnya.
Melihat kondisi cuaca itu, Suyadnya memprediksi masih memungkinkan angin kencang terjadi berdasarkan prakiraan BMKG. Untuk itu, Suadnyana mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada.
“Di Pengelatan juga ada pohon tumbang yang menutup jalan. Kami sudah kirim petugas dan dibantu warga sudah tertangani. Kami harap masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi kemungkinannya,” tandasnya. (war)