MANGUPURA | patrolipost.com – Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan di wilayah Kuta Utara menjelang G – 20, TNI/Polri dan pihak desa mulai meningkatkan pengamanan dan patroli wilayah. Tim gabungan khususnya personel Polres Badung akan disiagakan 24 jam. Ada sejumlah aksi kriminal yang dicegah, seperti jambret, copet, coblos ban dan pencurian.
Kapolres Badung AKBP Leo Dedi Defretes saat menggelar Apel Pimpinan dan Elaborasi Penanganan Aksi Kejahatan Jalanan Jelang KTT G-20 di Mapolsek Kuta Utara, Senin (15/8) mengatakan, fokus pengamanan dan patroli akan dilakukan di wilayah Kuta Utara didominasi objek pariwisata.
“Ada juga di tempat-tempat khusus yang menjadi prioritas, yaitu di gang-gang dan jalan kecil yang rawan kriminalitas,” ungkapnya.
Terkait angka kriminalitas di Kuta Utara pasca pengamanan Kuta diperketat, Leo mengaku jika terjadi peningkatan, khususnya aksi jambret yang menyasar wisatawan asing.
“Itulah yang kami antisipasi. Selain juga untuk pengamanan jelang KTT-G20. Sebab objek pariwisata di Bali harus aman dan bebas dari aksi kejahatan,” ujarnya. (007)