SEMARAPURA | patrolipost.com – Pertumbuhan investasi di Kabupaten Klungkung tertinggi di Bali. Pertumbuhan paling besar ada di Kecamatan Nusa Penida. Demikian disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menjadi pembina apel paripurna di Alun Alun Ida Dewa Agung Jambe, Senin (11/9).
Pertumbuhan investasi ini juga disusul pertumbuhan pariwisata yang menduduki peringkat nomor 2 menyusul Kabupaten Badung. Menurutnya kemajuan yang telah dicapai Klungkung selama ini adalah hasil kerja keras bersama.
Berkat pertumbuhan pariwisata dan investasi ini pula mengakibatkan terjadi penurunan pengangguran sekitar 5,95 persen yang merupakan terbesar di Bali. Namun penurunan pengangguran telah mempengaruhi IPM Kabupaten Klungkung yang tidak meningkat secara signifikan dan masih di peringkat 5. Menurutnya hal ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya generasi muda yang tidak melanjutkan kuliah usai tamat SMA dan memilih untuk bekerja.
“Meningkatkan IPM harus dilakukan dengan meningkatkan pendidikan dan mencerdaskan anak anak kita. Banyak anak anak muda tidak melanjutkan pendidikan karena memilih bekerja akibat dari pertumbuhan pariwisata yang terjadi saat ini. Untuk itu saya minta kepada orangtua untuk mengutamakan pendidikan anak anak,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut Bupati yang akan segera menyelesaikan masa jabatannya ini mengatakan, meskipun birokrasi di Kabupaten dianggap sudah bagus oleh Kementerian Dalam Negeri, tapi tidak baik baik saja. Hal tersebut dikarenakan pelanan publik masih dikalahkan oleh kabupaten lain. Untuk itu pihaknya berharap seluruh ASN untuk bekerja lebih baik lagi dan meningkatkan rasa cinta atau memiliki terhadap Kabupaten Klungkung.
“Untuk meningkatkan PAD di Klungkung sudah dirancang One Gate One Destinasion yang akan mampu mengatasi kebocoran retribusi dan akan bisa meningkatkan PAD hingga Rp 500 miliar. Apalagi pembangunan Pusat Kebudayaan Bali yang akan segera berlanjut. Jika pembangunan ini telah selesai, maka akan semakin meningkatkan PAD Klungkung dan tentunya juga kesejahteraan pegawai ASN,” pungkasnya disambut tepuk tangan seluruh ASN peserta apel. (855)
