AMLAPURA | patrolipost.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, upacara pitra yadnya merupakan salah satu wujud bakti kepada orang tua. Dalam ajaran Tri Rna yang dimaknai sebagai tiga utang yang dimiliki manusia dan wajib untuk dibayar, salah satunya adalah Pitra Rna atau utang pada kepada leluhur atau orang tua.
Hal ini disampaikan Wagub Cok Ace saat menghadiri rangkaian Karya Pitra Yadnya, Ngeroras, Mamukur di Balai Peyadnyan Banjar Dinas Mumbul, Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem, Sabtu (8/7/2023).
Dalam kesempatan itu, Wagub Cok Ace menyampaikan apresiasinya atas semangat para krama Dadia Arya Kanuruhan menyelenggarakan karya Pitra Yadnya, Ngeroras dan memukur yang diikuti oleh 73 dadia Arya Kanuruhan di 7 kecamatan di Karangasem secara gotong royong.
“Saya harap semangat gotong royong terus kita pupuk ke depannya baik dalam penyelenggaraan kegiatan agama maupun kemasyarakatan lainnya,“ ucap Cok Ace.
Karya Pitra Yadnya, ngeroras dan memukur diikuti oleh peserta Ngaben sebanyak 286 sawa, metatah sebanyak 800 orang serta upacara ngeroras sebanyak 460 peserta.
Turut hadir pada kesempatan itu Panglingsir Puri Klungkung Ida Dalem Semara Putra, Bupati Karangasem I Gede Dana, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa serta Bupati Karangasem 2005-2015 I Wayan Geredeg. (pp03)