Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya usai serahkan bantuan beras Mbak Puan.
BADUNG | patrolipost.com – Seperti diketahui sebelumnya I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) yang tak lain Anggota Komisi XI DPR RI turun di Badung Utara, kali ini kembali turun untuk menyerap aspirasi masyarakat di Badung selatan, dan melakukan reses di 9 titik di Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan, Selasa (28/12/2021)
Seperti reses sebelumnya kegiatan ini juga dikaitkan dengan bantuan beras dari Mbak Puan Maharani cucu Bung Karno dan putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri. Mengutip apa yang disampaikan Mbak Puan ke ARW yang ditujukan kepada anggota , sebagai partai wong cilik selayaknya harus siap bergotong royong untuk membantu masyarakat.
“Dan salah satu bentuknya adalah Mbak Puan menyerahkan bantuan beras sebagai tali kasih sebanyak 100 zak beras, masing-masing 5 kg, disamping itu Mbak Puan juga sebagai pembina dan sekaligus ketua DPR RI mengajak masyarakat untuk taat protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan,” sebut ARW politisi senior PDI Perjuangan asal Desa Peguyangan, Denpasar.
Mengawali kegiatan, ARW bersama istri, anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta anggota DPRD anggota DPRD Kabupaten Badung Yunita Oktarini serta tokoh adat dan dinas hadir di Banjar Tuban Griya.
Kedatangannya kali ini tak lain untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus menyerahkan bantuan beras 5 kg sebanyak 272 sak, yang mana 100 sak dari Mbak Puan sedangkan selebihnya dibantu secara gotong royong dari anggota.
Lantas di Banjar Cengkiling, batas barat Kuta Selatan yang secara adat lingkungan Cengkiling masyarakatnya ada di Desa Adat Jimbaran, Kutuh, Ungasan, ARW beserta nyonya, Anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta, Anggota DPRD Kabupaten Badung Yunita dan I Wayan Sugita Putra serta tokoh adat dan dinas menyerahkan bantuan beras 5 kg dari mbak puan maharani sebanyak 100 sak.
Sedangkan di Banjar Tegalkuta Desa Adat Kuta, kegiatan reses dikemas dalam bentuk bakti sosial yang dikolaborasikan antara ARW, I Bagus Sucipta selaku anggota DPRD Provinsi Bali dan I Nyoman Graha Wicaksana yang juga selaku anggota DPRD Kabupaten Badung dapil Kuta.
Dalam kesempatan ini masyarakat berharap ada bantuan hibah atau bansos dari anggota karena balai banjar masih ada yang perlu di renovasi dan juga minta bantuan peralatan komunikasi, sound system dan lainnya.
Kemudian, diakhir acara diserahkan bantuan sembako berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya seperti telur mie dan lainnya sebanyak 175 paket untuk “krama ngarep” yang di siapkan secara gotong royong oleh anggota.
“Intinya turunnya anggota ke masyarakat merupakan program partai untuk selalu bersama-sama masyarakat,” sebut ARW, seraya berujar yang pasti Kuta sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 terutama di sektor pariwisata, yang dalam kesempatan ini ia juga akan menyumbangkan kursi merah 50 set pada bulan Maret 2022.
Selanjutnya di Banjar Teba Sari Desa Adat Kuta yang memiliki 178 KK atau 400 jiwa , ARW bersama rombongan yang sama menyerahkan 100 paket sembako.
Pada kesempatan ini Prajuru sempat menyampaikan keberadaan balai banjar yangg perlu dilakukan renovasi, namun karena pandemi Covid-19 proposal yang dikirimkan ke Pemkab Badung belum ada realisasi.
“Aspirasi yang disampaikan oleh krama banjar lebih banyak terkait dampak pandemi Covid-19. Masyarakat di sini lebih banyak berprofesi sebagai pedagang di pantai sehingga betul-betul terdampak akibat tidak dibukanya pariwisata,” tuturnya.
Bertempat di Banjar Abian Base Desa Adat Kuta, ARW bersama anggota DPRD Provinsi Bali, I Bagus Alit Sucipta dan Anggota DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti beserta Kelian suka duka dan krama adat banjar abian base, kembali menyerahkan beras 100 sak bantuan Mbak Puan dan beras 60 sak dari ARW.
“Intinya bagaimana kita bergotong royong membantu masyarakat sesuai arahan Mbak Puan,” sebut ARW anggota DPR RI empat periode ini.
Begitu juga hal sama diakukan ARW bersama rombongan di Banjar Temacun Banjar Pemamoran Desa Adat Kuta. Inti kegiatan sama reses dan penyerahan beras Mbak Puan, masing-masing banjar sebanyak 100 sak. (wie)
