RUTENG | patrolipost.com – SMPN 4 Langke Rembong imbangi kemajuan teknologi dalam proses Belajar Mengajar dengan mengasah skill digital para guru. Kegiatan ini menghadirkan para dosen Universitas Katolik St Paulus Ruteng Manggarai. Kegiatan itu berlangsung di Aula SMPN 4 Langke Rembong di Lao, Jumat (29/4/2022).
Kepala SMPN 4 Langke Rembong, Wens Resman dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dengan tujuan untuk mengasah dan meng-update kompetensi digitalnya dengan aplikasi-aplikasi pembelajaran terbaru. Untuk kepentingan itu, sekolah mengadakan workshop bagi para gurunya.
Kegiatan diikuti dengan antusias oleh para guru yang menjadi peserta workshop. Mereka memadati aula sekolah lengkap dengan laptop masing-masing. Usai seremoni pembuka, kegiatan inti langsung dibawakan oleh dua Dosen, yakni Fransiskus Jemadi dan Yustus Sentus Halum.
Kepsek Wens Resman mengatakan, dalam beberapa waktu ke depan, para guru mengikuti workshop untuk meningkatkan kapasitasnya di bidang teknologi. Sebab sekolah ini sudah melakukan segala sesuatu berbasis digital selama ini.
“Kita ingin kompetensinya terus ditingkatkan dengan aplikasi-aplikasi pembelajaran terbaru. Update ilmu dan kompetensi perlu terus bergerak ke depan,” katanya.
Kegiatan workshop dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap pembuatan media pembelajaran interaktif dengan aplikasi Canva dan workshop penggunaan aplikasi google live worksheet.
Menurutnya, dalam google live worksheet, guru-guru dibimbing untuk membuat lembaran kerja peserta didik baik ulangan maupun ujian. Dalam aplikasi ini siswa bisa mengerjakan soal dalam komputer atau handphone android. Hasilnya bisa langsung diketahui para siswa sendiri.
Sasaran kegiatan ini, demikian Kepsek Wens Resman, para guru bisa meningkatkan kompetensinya di bidang teknologi untuk menyusun media pembelajaran yang interaktif. Dengan itu, para guru mampu memotivasi siswa untuk belajar dan membantu memahami mata pelajaran dengan lebih mudah.
Kepsek Wens meminta semua guru untuk serius mengikuti workshop. Para guru pun harus terbuka dan berdiskusi dengan para pengampu agar cara kerja aplikasi-aplikasi bisa dipraktikkan dalam kegiatan belajar mengajar secara online.
Ketua Panitia Ny Theresiana Nuriati mengatakan, workshop diadakan dalam dua tahap yakni tahap untuk media pembelajaran interaktif, diadakan selama dua hari (29-30/4/2022). Sedangkan tahap aplikasi google live workshop juga dilaksanakan selama dua hari (5-7/5/2022). Jumlah peserta 39 orang. Semuanya berasal dari sekolah yang sama.
“Bimbingan dilakukan para dosen Unika St Paulus Ruteng, yakni Dosen Frans Jumadi dan Yustus S Halum untuk aplikasi Canva dan untuk google live workshop oleh Dosen Mariana Mulu, Zephisius Ntelok, Mariana Jediut, dan Fransiska Madu,” pungkasnya. (pp04)