SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Nusa Penida mendadak gempar. Seorang pemancing bernama l Nyoman Wiraste alias Nyoman Rede (49) terjatuh dari tebing, diseret ombak dan hilang di laut. Warga sekitar yang mendengar langsung berdatangan memberikan pertolongan.
Kasubag Humas Polres Klungkung, AKP Putu Ardana SH membenarkan adanya pemancing ikan yang jatuh dan hilang diseret ombak tersebut.
”Korban bernama Nyoman Wiraste sehari-hari bekerja sebagai petani. Ia terjatuh diseputar tempat kejadian perkara (TKP), di Tebing Akuh Gamat, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (2/7/2020) sekitar pukul 20.00 Wita, namun baru dilaporkan, Jumat (3/7/2020) pukul 10.30 Wita oleh pelapor Komang Ariada (36), warga Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung,” ungkap AKP Putu Ardana.
Dipaparkan AKP Putu Ardana, adapun saksi yang mengetahui kejadian tersebut bernama I Made Arsana, (41) warga Br Sakti, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida dan Komang Suandika, (41) juga warga Desa Sakti.
Menurut saksi, kata AKP Putu Ardana, kejadian hilangnya korban bermula Kamis sekira pukul 06.00 Wita. Korban dan saksi Made Arsana berangkat ke TKP untuk memancing ikan. Sampai di TKP, saksi Made Arsana dan korban Nyoman Wiraste mulai melaksanakan aktifitas memancing.
Saat asik memancing, sekitar pukul 20.00 Wita, saksi Made Arsana mendengar suara korban Nyoman Wiraste bahwa dirinya diterjang ombak dan jatuh ke laut. Mendengar teriakan korban tersebut saksi Made Arsana lalu melemparkan Tas anti air kepada korban dan sempat dipegangnya, namun karena arus sangat kuat, korban terseret arus sampai ke tengah laut, dan lama kelamaan korban Nyoman Wiraste tidak terlihat lagi.
Atas kejadian tersebut, saksi Made Arsana menghubung saksi Komang Suandika yang merupakan keluarga korban untuk meminta bantuan aparat kepolisian, kemudian diteruskan kepihak SAR.
Kapolsek Nusa Penida, AKP Gede Sukadana menambahkan dengan adanya warga yang hilang saat memancing, pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Basarnas dalam upaya melakukan upaya pencarian korban.
“Sampai saat ini korban belum ditemukan, namun pencaharian masih terus dilakukan oleh Basarnas maupun Polsek Nusa Penida serta dibantu oleh masyarakat sekitar,” ujar AKP Gede Sukadana. (855)
