ASN Urung Pindah ke IKN Kalimantan, Jokowi: Pekerjaan Berat, Tak Semudah Dibayangkan

pns ikn 11ccxxxxx
Ribuan PNS atau ASN akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan pada Tahun 2024, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. (ilustrasi/net)

JAKARTA | patrolipost.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait penundaan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, bulan ini.

Menurut Jokowi, memindahkan pekerjaan ASN ke IKN bukan hal yang mudah. Dibutuhkan sebuah persiapan yang matang.

“IKN itu pekerjaan yang sangat besar sekali. Jadi tidak segampang yang kita bayangkan, pindah, langsung pindah,” kata Jokowi usai meresmikan sejumlah infrastruktur di Jawa Timur, Jumat (6/9/2024).

Menurut Jokowi, memindahkan sumber daya manusia (SDM) bukan suatu hal yang mudah. Sehingga, harus melihat segala persiapan di IKN.

“Karena menyangkut pindah apakah rumahnya siap, apakah apartemennya siap. Kalau apartemennya siap, apakah airnya juga siap, listriknya juga siap, semuanya ini perlu,” ucap Jokowi.

Jokowi mengakui, sejumlah fasilitas di IKN memang belum siap untuk ditempati oleh ASN.

“Semuanya kan dilihat fasilitas, fasilitas yang ada sudah siap belum. Memang sebagian sudah siap, tapi sebagian juga belum. Saya kira kita pindah kalau betul-betul siap. Termasuk saya juga sama, pindah betul-betul memang harus siap,” ujar Jokowi.

Kepala negara menyatakan, dirinya akan terus meninjau proses pembangunan IKN. Sehingga proses pembangunan infraatruktur di IKN bisa sesuai target.

“Kita terus berkunjung ke sana, tiga hari, empat hari untuk terus konsolidasi dengan Kepala Otorita IKN. Agar apa yang sudah kita rencanakan sesuai target yang ditentukan,” tegas Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga menjelaskan bahwa pembangunan IKN merupakan pembangunan sebuah ekosistem besar. Ia menekankan, ekosistem ini diharapkan dapat hidup dengan adanya interaksi nyata di antara masyarakat yang hidup dan tinggal di IKN.

“Kita harapkan nanti betul-betul interaksi di antara masyarakat, di antara warga yang tinggal di IKN betul-betul sebuah komunitas yang hidup. Baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, dan lain-lain,” pungkasnya. (305/jpc)

Pos terkait