JAKARTA | patrolipost.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji termin 2 sudah resmi cair pada Senin 9 November 2020. Kabar BLT subsidi gaji termin 2 cair ini dipastikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Rencananya, proses pencairan BLT subsidi gaji termin 2 ini akan menggunaan mekanisme termin sebelumnya.
“Kita pastikan tahap 2 BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan sudah cair hari ini. Siang tadi saya dapat laporan bahwa data penerima BSU tahap 1 sebanyak 2.180.382 orang sudah diproses ke KPPN,” kata Menaker Ida, Selasa 10 November 2020.
Berdasarkan penjelasan Ida, pencairan akan dilakuan secara bertahap, yakni dalam rentang waktu November-Desember 2020.
“Kami upayakan dalam satu minggu bisa diproses 2 tahap langsung, sehingga dapat segera diterima teman-teman pekerja/buruh untuk membantu daya beli dan konsumsi masyarakat,” kata Menaker Ida.
Selanjutnya, Ida menyampaikan bahwa pencairan BLT subsidi gaji termin 2 ini ada perbedaan dengan tahap 1. Pasalnya KPK sudah memberikan rekomendasi dalam penyaluran BLT subsdi termin 2 kali ini.
“Kami mendapat rekomendasi dari KPK bahwa diperlukan adanya pemadanan data penerima BSU dengan data pajak yang ada di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Oleh sebab itu, setelah pembayaran termin I selesai sekitar dua minggu lalu, Kemnaker bersama BPJS Ketenagakerjaan saling berkoordinasi dengan DJP untuk melakukan pemadanan data,” kata Menaker Ida.
Ida juga menyampaikan apabila syarat pencairan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan tahap 2 sudah terpenuhi semua maka dana akan segera ditransfer ke rekening. Proses pencairan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan tahap 2 ke rekening penerima jalurnya masih sama yaitu melalui HIMBARA terlebih kemudian akan disalurkan ke rekening masing-masing.
BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan tahap 2 akan lebih cepat cair jika data rekening adalah data valid dan tidak ada masalah. BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan ini disalurkan secara bertahap yakni termin I sebesar Rp1,2 juta pada September-Oktober 2020 dan termin II sebesar Rp 1,2 juta pada November-Desember 2020. (305/prc)
