BANGLI | patrolipost.com – Atlet peraih medali dalam ajang Porprov XIV tahun 2019 lalu mempertanyakan kepastian akan cairnya bunus yang diterimanya. Sejauh ini belum ada konfirmasi atau penyampaian dari KONI Bangli.
“Jangankan informasi untuk waktu pencairan, besaran bonus yang akan diterima kami juga tidak tahu,” ujar atlet yang enggan disebutkan Namanya, Rabu (8/1/2020).
Dari informasi di beberapa daerah untuk bonus atlet yang meraih medali sudah cair. Pihaknya meminta agar KONI Bangli memberikan informasi yang jelas terkait pencairan bunus.
“Seperti sekarang kini kan ngambang atau tidak ada kepastian,” kata atlet asal Kintamani ini.
Terpisah Sekretaris KONI Bangli, I Nengah Budiarsa saat dikonfirmasi terkait bonus atlet peraih medali dalam Porprov mengatakan, bonus atlet memang belum cair dan untuk bonus baru dianggarkan tahun 2020. “Untuk bonus atlet dianggarkan di APBD Induk 2020,” ungkapnya.
Sementara untuk besaran bonus, kata Nengah Budiarsa, KONI sempat mengajukan empat opsi kepada Bupati Bangli yakni opsi pertama untuk emas Rp 80 juta, perak Rp 50 juta dan perunggu Rp 30 juta. Sedangkan opsi kedua yakni emas Rp 50 juta, perak 30 juta dan perunggu Rp15 juta. Sementara Opsi ketiga emas Rp 50 juta, perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 15 juta.
“Karena melihat kondisi keuangan daerah maka direncanakan untuk emas Rp 45 juta, perak 15 juta dan perunggu Rp 7,5 juta,” sebut Nengah Budiarsa.
Sementara dalam ajang Porprov tahun kemarin kontingen Bangli berhasil meraih 9 medali emas, 17 medali perunggu, 47 medali perak.
Beber Nengah Budiarsa, di tahun 2020 KONI mendapat anggaran sebesar Rp 3 Miliar. Peruntukan dari anggaran tersebut yakni Rp 2,2 miliar untuk bonus atlet, sementara sisanya Rp 800 juta untuk biaya oprasional yang meliputi Rp 400 juta untuk penunjang sarana prasarana Pengcab, untuk gaji pegawai Rp 184 juta dan sisanya untuk ATK,” jelas Nengah Budiarsa. (750)