Ayah Tiri Pacar Bunuh Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya

dibunuh 555555
Polisi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa UB di Purwodadi, Pasuruan, Sabtu (16/4) dini hari. (ist/jpc)

SURABAYA | patrolipost.com – Polisi bergerak cepat mengungkap kasus pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi, mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB), Malang. Kemarin (16/4) dini hari rekonstruksi dilakukan di lokasi penemuan jasad Bagus di pinggir Jalan Raya Surabaya–Malang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Rekonstruksi dilakukan setelah polisi menangkap ZI, ayah tiri pacar korban, TS. ZI pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ditreskrimum Polda Jatim Kombespol Totok Suharyanto membenarkan informasi tersebut saat dikonfirmasi kemarin (16/4). ”Hasil penyelidikan mengarah kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

Meski begitu, dia belum mau memaparkan secara detail identitas tersangka. Demikian juga motif pembunuhan tersebut. Dia beralasan penyidik masih melakukan pendalaman.

Totok menyatakan, pendalaman itu tidak hanya bertujuan untuk menggali peran tersangka. Namun juga mengendus keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut. ”Kami juga perlu memastikan ada tidaknya pelaku yang membantu tersangka,” ungkapnya.

Berdasar informasi yang dihimpun, rekonstruksi digelar di dua lokasi. Pertama, di Malang. Kuat dugaan korban dihabisi di Malang. Kemudian, rekonstruksi berikutnya di semak-semak lahan kosong di Purwodadi.

Rekonstruksi melibatkan Jatanras Polda Jatim, Polres Pasuruan, dan Polres Malang. Dari pantauan, rekonstruksi di Purwodadi digelar pukul 01.05. Tujuh mobil datang beriringan. Di antaranya, sebuah mobil yang mengangkut motor Yamaha Mio nopol N 5342 BAX. Ada pula mobil Toyota Innova yang diduga milik korban.

Dari dalam Innova itu keluar laki-laki dengan tangan diborgol. Berperawakan kurus, rambut cepak, dan tinggi sekitar 165 sentimeter. Dia diduga ZI. Begitu keluar dari mobil, dia memperagakan adegan membuang jasad Bagus. Proses rekonstruksi diawali saat Innova masuk ke lahan kosong bekas bongkaran kantor proyek. Mobil masuk dengan posisi mundur dari jalan.

Lalu, pelaku memperagakan cara membuang jasad mahasiswa tersebut. Awalnya, pelaku keluar dari mobil. Kemudian membuka pintu tengah sisi kanan dan mengambil jasad korban. Pelaku lantas mengangkat seorang diri hingga jasad berada di samping mobil. Baru setelah itu, jasad Bagus diseret ke lokasi pembuangan. Jaraknya sekitar 5 meter dari mobil.

Titik jasad Bagus dibuang memang lebih tertutup ketimbang area lain di lahan itu. Banyak tumbuh rumput liar. Dari jalan juga tak begitu kentara ada jasad yang disembunyikan di sana karena tertutupi tembok bekas gedung sisa bongkaran. Setelah membuang jasad korban, pelaku membawa kabur mobil Innova milik korban.

Lebih dari dua adegan diperagakan pelaku dalam rekonstruksi itu. Prosesnya berlangsung tertutup. Sejumlah warga yang ingin melihat dilarang mendekat. Mereka hanya diperbolehkan menonton dari tepi jalan. Begitu pula awak media. Rekonstruksi berakhir sekitar pukul 01.27. Tak sampai setengah jam sudah selesai. Tak ada satu pun petugas yang mau memberikan keterangan. ”Nanti saja ke Kabidhumas ya,” ucap seorang petugas sembari meninggalkan lokasi.

Totok Suharyanto belum membeber informasi terkait dengan motifnya. Termasuk kabar bahwa ZI yang cemburu lantaran menaruh hati dengan anak tirinya. ”Beri kami waktu untuk menuntaskan pemeriksaan dulu,” katanya.

Sebagaimana diketahui, jasad korban ditemukan Selasa (12/4). Belakangan, polisi mengidentifikasinya sebagai Bagus, mahasiswa Kedokteran UB yang dilaporkan hilang. (395/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.