Badai Dashyat Melanda Vietnam, 127 Orang Tewas dan Puluhan Dinyatakan Hilang

dampak topan
Potret pemukiman penduduk terendam banjir dampak topan dahysat di Vietnam. (ist)

HANOI | patrolipost.com – Badai dashyat yang melanda Vietnam menyebabkan bencana tanah longsor dan banjir akibat hujan lebat yang melanda negara itu. Akibatnya, pejabat setempat pada Rabu (11/9/2024) mengutip laporan BBC melaporkan 127 orang  meninggal dan 54 lainnya hilang di Vietnam Utara.

Ribuan orang terlihat terdampar di atap-atap rumah di beberapa provinsi utara, sementara yang lain mengunggah permohonan bantuan di media sosial pada hari Selasa (10/9/2024).

Topan Yagi – badai terkuat di Vietnam dalam 30 tahun – telah mendatangkan malapetaka di seluruh wilayah Utara negara itu, menyebabkan 1,5 juta orang kehilangan aliran listrik.

Pada hari Senin (9/9/2024), rekaman kamera dasbor menunjukkan momen jembatan Phong Chau di Provinsi Phu Tho ambruk, menjatuhkan beberapa kendaraan ke air di bawahnya.

Seorang wanita berdiri di samping pohon tumbang setelah topan Yagi menerjang daratan di Hanoi. Yagi membawa angin berkecepatan hampir 150 km/jam (92 mph) ke Vietnam Utara.

Meskipun sekarang telah melemah menjadi depresi tropis, pihak berwenang telah memperingatkan Yagi akan menciptakan lebih banyak gangguan saat bergerak ke arah Barat.

Phan Thi Tuyet (50) yang tinggal di dekat sungai, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia belum pernah mengalami banjir setinggi itu.

“Saya kehilangan segalanya, semuanya hilang,” katanya sambil memeluk erat kedua anjingnya.

“Saya harus pergi ke tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan nyawa kami. Kami tidak dapat membawa perabotan apa pun. Semuanya terendam air sekarang,” keluhnya.

Badai yang membawa angin berkecepatan hampir 150 km/jam (92 mph) tersebut telah merusak jembatan, merobohkan atap bangunan, merusak pabrik, dan memicu banjir dan tanah longsor yang meluas, menyebabkan 64 orang masih hilang.

Pihak berwenang kini telah mengeluarkan peringatan banjir dan tanah longsor untuk 401 komune di 18 Provinsi Utara Vietnam.

Rumah-rumah satu lantai di beberapa bagian Provinsi Thai Nguyen dan Yen Bai hampir seluruhnya terendam pada dini hari Selasa, dengan penduduk menunggu bantuan di atap.

Selain korban tewas dan hilang, banjir dan tanah longsor juga telah melukai sedikitnya 752 orang, kata pejabat di kementerian pertanian pada Selasa.

Sebelum menghantam Vietnam, Yagi menewaskan 24 orang di Tiongkok Selatan dan Filipina.

Ahli meteorologi mengatakan bahwa saat bumi menghangat, topan dapat membawa kecepatan angin yang lebih tinggi dan curah hujan yang lebih deras. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.