BANGLI | patrolipost.com – Hampir 2 tahun Ida Bagus Agung Guntur Sutha asal Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga Bangli, meninggalkan rumah. Upaya pencarian terhadap mantan pegawai tidak tetap (PTT) di kantor DPRD Bangli ini terus dilakukan oleh pihak keluarga. Berbagai upaya telah dilakukan, namun bagi ditelan bumi, pria paruh baya tersebut hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Menurut istri dari Ida Bagus Agung Guntur Sutha yakni Ida Ayu Dwi, suami meninggal rumah sejak akhir Juni 2022. Berawal sang suami mengatakan mau kerja untuk mencari uang tambahan dengan berjualan tanah. Memang awalnya jalinan komunikasi berjalan lancar, namun selanng 1 bulan kemudian suaminya tidak bisa lagi dihubungi.
“Dari meninggalkan rumah sejak tanggal 27 Juni 2022 memang awalnya masih bisa berkomunikasi namun 1 bulan kemudian putus kontak,” sebutnya, Rabu (13/3/2024).
Pada komunikasi terakhir, Ida Bagus Guntur menyampaikan jika sebelum mendapat uang dirinya belum bisa pulang. Berbagai upaya telah dilakukan pihak keluarga untuk dapat menemukan Ida Bagus Agung Guntur selain melapor ke Polres Bangli juga sempat menanyakan kepada orang pintar.
Kata Ida Ayu Dwi, dari hasil penyelidikan oleh pihak Kepolisian disebutkan jika handphone Ida Bagus Guntur terdeteksi ada di wilayah Denpasar. Pihak keluarga telah melakukan pencarian ke Denpasar tetapi tidak membuahkan hasil.
Lantaran hingga kini belum ada titik temu, pihak keluarga memutuskan untuk memposting pencarian orang hilang melalui media sosial (medsos).
“Saya ambil tindakan dengan posting berita di facebook. Dengan harapan semakin banyak yang mengetahui dan bisa memberikan informasi ketika mengetahui keberadaan suami saya,” harapnya
Menurut Ida Ayu Dwi, suaminya sebelumnya berkerja di Kantor DPRD Bangli sebagai PTT.
Terpisah Sekwan Bangli Nasrudin mengatakan bahwa Ida Bagus Guntur statusnya tidak lagi sebagai pegawai di kantor DPRD Bangli. Bersangkutan telah diberhenti sejak tidak aktif melaksanakan tugas. “Sudah 2 tahunan sejak yang bersangkuta tidak aktif melaksanakan tugas. Sebelum kejadian, tidak ada persoalan atau permasalahan di kantor,” kata Nasrudin. (750)