HESO | patrolipost.com – Kepala Desa (Kades) Golo Wune, Fitalis Videlis ingatkan warga Desa Golo Wune untuk tetap patuhi Protokol Kesehatan (Prokes). Selain itu, Kades Videlis juga ingatkan masyarakat terkait hak dan kewajiban sebagai warga negara serta berikan penjelasan terkait teknis dan mekanisme dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II tersebut.
“Terkait Prokes, masyarakat harus patuhi. Desa tetangga sudah banyak yang terpapar Covid-19. Kalau ada anak, adik maupun saudara kita yang pulang merantau jangan ditemui dulu. Biarkan dulu Mereka isolasi mandiri selama 2 minggu. Patuhi Prokes, jaga diri dan orang lain di sekitar kita,” jelas Videlis di Kantor Desa Golo Wune, Kecamatan Lambaleda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Rabu (21/07/2021).
Lebih lanjut, Kades Videlis juga menjelaskan terkait dana BLT tahap II yang diterima oleh 120 Warga Desa Golo Wune yang terdiri dari dua dusun, Dusun Heso dan Dusun Wangka. Dikatakan Videlis, penggunaan uang BLT tersebut diharuskan untuk pemenuhan kebutuhan di masa pandemi. Selain itu, sebagai warga negara yang baik, masyarakat semestinya berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan di desa sebagai wujud apresiasi kepada negara.
“Sebagai warga negara yang baik kita patut mengapresiasi pemerintah terutama di tingkat pusat yang berupaya memperhatikan masyarakat dengan program bantuan ini. Kita sebagai masyarakat desa diharapkan mewujudkan apresiasi kita kepada negara dengan ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan warga desa,” ungkapnya.
Seorang warga Dusun Wangka, Melania Dimbu mewakili masyarakat Golo Wune menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas BLT yang diterimanya. Dia menjelaskan, hasil kopi maupun cengkeh untuk tahun ini berkurang, sementara kebutuhan dari hari ke hari semakin bertambah. Oleh karena itu dia bersama masyarakat lainnya merasa sangat terbantu dengan menerima BLT.
“Saya merasa sangat terbantu dengan menerima BLT ini. Panenan hasil kebun tahun ini berkurang dan kebutuhan semakin bertambah. Meskipun tidak menutupi semua kebutuhan kami sehari-hari, setidaknya ada tambahan untuk pemenuhan kebutuhan kami,” pungkasnya. (pp04)
