GIANYAR | patrolipost.com – Setelah sebelumnya melaksanakan aksi sosial di enam desa, Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra kembali berbagi cinta kasih kepada bocah-bocah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Sukawati dan di Kecamatan Ubud, Rabu (30/8).
Adapun lembaga TK/PAUD yang dikunjungi, TK Dharma Sentana Desa Batubulan Kangin, KB Gangga Widya Dharma Desa Batuan Kaler, TK Wisnu Kumara Desa Kemenuh, TK Widya Kumara Sari Desa Lodtunduh.
Sembari menyapa, di setiap kunjungannya istri Bupati Gianyar tersebut juga membagikan Pemberian Makan Tambahan (PMT) bantuan CSR Bank BPD Bali yang berisikan nugget, cococrunch, susu, telur, serta biskuit bagi anak-anak TK/PAUD. Setidaknya sekitar 300 paket dibagikan guna meningkatkan gizi anak-anak penerus bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Ny Surya Adnyani Mahayastra mengatakan mulai dari tiga hari yang lalu, dirinya sudah melakukan road show keliling ke desa-desa, dengan melakukan aksi sosial “Menyapa dan Berbagi”.
“Pada tanggal 28 dan 29 kami menyapa dan berbagi kepada ibu hamil, balita, disabilitas dan pekerja serabutan yang ada di enam desa. Dihari ketiga kali ini, kami kembali melaksanakan kegiatan aksi sosial kepada anak-anak PAUD yang ada di Kabupaten Gianyar, ” ujar Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Lebih lanjut, momen yang baik ini juga dijadikan untuk melakukan edukasi terhadap orang tua, guru maupun anak didik dalam meningkatkan kualitas pendidikan sejak dini.
“Sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, anak-anak wajib sekolah PAUD. Jadi sebelum masuk SD (Sekolah Dasar) wajib masuk PAUD dulu,” tegasnya.
Terlebih pemerintah pusat maupun daerah tengah gencarnya menyukseskan Program Satu Desa Satu PAUD di seluruh desa tak terkecuali di Kabupaten Gianyar.
“Satu PAUD untuk satu desa di Kabupaten Gianyar sudah terpenuhi, bahkan satu desa itu ada lebih dari satu lembaga PAUD,” tegasnya. Sebab, dimasa TK/PAUD merupakan masa dimana anak dilatih motorik kasar dan halusnya yang nantinya akan menentukan karakter dari anak-anak ke depannya.
“Karena masa anak di usia ini merupakan masa golden age. Di masa keemasan ini, apapun yang dia lihat, apapun yang didengar itu akan terus dikenang. Sehingga salah kita mendidik, maka bisa salah mereka ke depannya,” pesannya.
Melihat hal tersebut, dirinya sebegai Bunda PAUD berpesan kepada para guru maupun pendamping lebih berhati-hati dalam mendidik anak, sebab anak-anak merupakan generasi penerus bangsa. (kominfo/eka)